Penyerang PDN Minta Tebusan 8 Juta Dolar AS, Ungkap Menkominfo

- 24 Juni 2024, 17:57 WIB
Budi Arie mengungkapkan serangan tersebut merupakan virus ransomware jenis baru dari lockbit 3.0.
Budi Arie mengungkapkan serangan tersebut merupakan virus ransomware jenis baru dari lockbit 3.0. /

KEBANDUNG. PIKIRAN RAKYAT - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa serangan terhadap Pusat Data Nasional (PDN) oleh virus ransomware disertai dengan permintaan tebusan sebesar 8 juta dolar Amerika Serikat.

"Iya, menurut tim (meminta) 8 juta dolar AS," kata Budi Arie saat ditemui ANTARA di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/6/2024).

Serangan ini diidentifikasi sebagai jenis ransomware baru dari varian lockbit 3.0. Menkominfo juga menyebutkan bahwa Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akan mengadakan konferensi pers di Kementerian Kominfo siang ini untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Baca Juga: Gangguan Sistem Imigrasi Akibat Masalah pada Pusat Data Nasional

Gangguan pada PDN pertama kali terjadi pada Kamis (20/6) dan berdampak pada sejumlah layanan publik, termasuk layanan keimigrasian. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim menyatakan bahwa layanan keimigrasian telah pulih sejak Sabtu (22/6).

Dalam upaya pemulihan, Imigrasi mengambil langkah cepat dengan memindahkan pusat data (data center) hanya dalam waktu 12 jam setelah gangguan teknis di PDN teridentifikasi.

Langkah-langkah ini menunjukkan respons cepat pemerintah dalam menangani serangan siber yang semakin kompleks dan berbahaya, serta upaya untuk memastikan kelangsungan layanan publik tetap terjaga.***

Editor: Iman S Nurdin


Tags

Terkini