Inen Rusnan: Fotografer Termuda di Balik Lensa Konferensi Asia Afrika 1955

- 29 Juni 2024, 11:00 WIB
Inen Rusnan forotgare KAA 1955
Inen Rusnan forotgare KAA 1955 /diskominfo kota Bandung /

KEBANDUNG, PIKIRAN RAKYAT - Inen Rusnan adalah salah satu sosok penting yang berperan besar dalam dokumentasi Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diadakan di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, pada tahun 1955. Saat itu, Inen yang baru berusia sekitar 17 tahun, dipercaya sebagai fotografer yang mengabadikan momen-momen bersejarah tersebut.

Mengutip dari berbagai sumber, meski usianya masih sangat muda, Inen sudah memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Hal ini tidak mengherankan, mengingat ia telah terbiasa bekerja sebagai fotografer lepas dan mengirimkan hasil karyanya ke berbagai media massa di Jawa Barat.

Pengalaman tersebut membuat panitia KAA tidak ragu untuk menunjuk Inen sebagai fotografer resmi acara tersebut. Dengan berbekal kamera Leica F3, Inen berhasil menangkap berbagai momen penting selama berlangsungnya konferensi tersebut.

Baca Juga: PJ WALI KOTA BANDUNG: Tindak Tegas ASN Terlibat Judi Online

Pria kelahiran Sumedang pada 2 Agustus 1937 ini kemudian menyebarluaskan hasil jepretannya ke seluruh dunia, memperlihatkan bagaimana negara-negara di Asia dan Afrika membentuk poros netral mereka sendiri.

Kini, di rumahnya yang sederhana di kawasan Cipaganti, Bandung, Jawa Barat, Inen Rusnan masih menyimpan banyak foto bersejarah hasil tangkapan kameranya. Tidak hanya momen KAA, banyak foto lainnya yang terus ia simpan sebagai dokumentasi penting perjalanan hidupnya sebagai fotografer.

Hasil karya Inen juga dipamerkan di Museum Konferensi Asia Afrika. Banyak delegasi yang membawa foto hasil jepretan Inen ke negara mereka masing-masing sebagai kenang-kenangan berharga.

Selain foto KAA, masih ada banyak foto lain yang diabadikan oleh Inen saat meliput berbagai peristiwa penting di masa lampau. Termasuk beberapa foto dirinya bersama pejabat penting, salah satunya adalah Presiden Pertama RI, Soekarno.

Foto-foto tersebut menjadi saksi bisu perjalanan karir Inen sebagai fotografer sekaligus perekam sejarah. Menariknya, Inen lebih banyak belajar fotografi secara otodidak.

Sepanjang hidupnya, Inen tidak pernah lepas dari dunia fotografi. Cintanya pada dunia ini membuatnya terus berkarya dan mengabadikan momen-momen berharga dalam sejarah.***

Editor: Iman S Nurdin

Sumber: Diskominfo Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah