- Menangis Meningkatkan Suasana Hati
Banyak orang merasa lebih baik setelah menangis. Menurut Jonathan Rottenberg, PhD, seorang profesor psikologi di University of South Florida, sekitar dua pertiga orang melaporkan bahwa mereka merasa lebih baik setelah menangis.
Meskipun demikian, penelitian di laboratorium menunjukkan hasil yang bervariasi, di mana menangis tidak selalu membuat orang merasa lebih baik secara langsung. Bagaimanapun, dukungan emosional dari orang lain setelah menangis dapat sangat mempengaruhi bagaimana kita merasa.
- Menangis Terkadang Membuat Anda Merasa Lebih Buruk
Menangis di tempat yang tidak tepat atau di sekitar orang yang tidak mendukung bisa membuat Anda merasa lebih buruk. Menangis di rumah atau dengan teman yang mendukung bisa sehat, tapi menangis di tempat kerja bisa dianggap tidak pantas.
Penelitian menunjukkan bahwa setelah menonton film sedih, suasana hati orang bisa memburuk sesaat, tetapi setelah beberapa waktu, suasana hati mereka cenderung membaik.
- Menangis Meningkatkan Komunikasi
Menangis pertama kali berevolusi sebagai cara bayi untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Pada orang dewasa, air mata berfungsi sebagai sinyal emosional yang menyampaikan bahwa kita membutuhkan bantuan. Air mata adalah cara kita menunjukkan kerentanan dan meminta dukungan dari orang lain.
- Menangis Menjalin Ikatan
Menangis di depan orang yang mendukung dapat memperkuat ikatan emosional. Menangis menunjukkan bahwa kita cukup mempercayai seseorang untuk menunjukkan kerentanan kita. Hal ini dapat mendorong empati dan memperkuat hubungan kita dengan orang lain.
- Menangis Membantu Mendapatkan Apa yang Kita Inginkan
Menangis bisa menjadi cara untuk mendapatkan reaksi yang menguntungkan dari orang lain. Misalnya, air mata dapat meredakan kemarahan orang lain dan membuat mereka lebih cenderung membantu kita.
Baca Juga: Seberapa Besar Pengaruh Stres Terhadap Diabets dan Bagaimana Cara Menguranginya?
- Menangis Dapat Membuang Racun
Penelitian oleh ahli biokimia William Frey pada tahun 1970-an menunjukkan bahwa air mata emosional mengandung zat kimia yang tidak ditemukan dalam air mata iritasi, seperti air mata yang disebabkan oleh memotong bawang. Ini menunjukkan bahwa air mata emosional mungkin membantu membuang racun dari tubuh.