Hidupkan Industri Game, Pemprov Jabar dan Kemenkominfo Gelar TSA Game Fest

- 1 Juli 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi - TSA Game Fest hidupkan industri game di Jawa Barat
Ilustrasi - TSA Game Fest hidupkan industri game di Jawa Barat /dok/canva

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar bersama Badang Pengembangan SDM Kementrian Kominfo, Digital Talent Scholarship Talent Scouting Academy (DTS TSA), serta Agate Academy meluncurkan program TSA Game Fest. Program ini untuk mendukung pertumbuhan talenta-talenta baru di bidang industri game nasional.

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan SDM sesuai dengan kebutuhan industri game. Demikian terungkan dalam prosesi launching TSA Game Fest di Ruang Publik Seni Kreatif Kantor Disparbud Jabar, Kota Bandung.

"Program ini ditujukan bagi mahasiswa yang kami berikan tambahan pengetahuan kemampuan. Harapannya melalui kegiatan ini banyak talenta muda di Jabar yang memperoleh kesempatan mengembangkan idenya menjadi game yang nyata," kata Plh Kepala Pengembangan Profesi dan Sertidikat Kemenkominfo RI Anny Triana.

Baca Juga: Luncurkan Bulan Sadar Pajak, Bapenda Jabar Gandeng Puluhan Komunitas Otomotif

Terlebih industri game diyakini bisa menjadi subsektor unggulan Jabar. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berinovasi dan mengembangkan kemampuannya.

Sementara itu, Kabid Industri Pariwisata Rispiaga mengapresiasi atas kolaborasi yang dilakukan. Pemprov Jabar menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, sebagaimana upaya bersama untuk memberikan kesempatan bagi pelaku ekraf berkembang lebih baik lagi. Karena selain pariwisata, ada juga ekonomi kreatif dengan 17 subsektor di dalamnya termasuk industri game.

"Program TSA Game Fest bisa menyempurnakan apa yang sudah kami jalankan selama ini. Aplikasi dan game memiliki potensi yang sangat besar. Alhamdulillah Jabar berkontribusi terhadap ekraf sebesar 26 persen. Tapi masih sedikit sekali dalam industri game yaitu sebesar 0,06 persen. Harapannya game bisa lebih berkontribusi lagi," kata Rispiaga.

Program TSA Game Fest dirangkaikan menjadi beberapa kegiatan:

  • Sesi Game Jam (12-21 Juli 2024) yang mana 40 tim akan bersaing membuat demo game.
  • 20 tim terpilih bakal mengikuti pelatihan dengan mentor (5-30 Agustus 2024).
  • 10 tim terpilih akan melakukan Polishing Game yaitu melakukan proses perbaikan pada game yang sudah dibuat (9-20 September 2024).
  • Tahap terakhir adalah Offline Game Showcase, 10 tim akan memamerkan hasil karyanya kepada masyarakat umum (28-29 September 2024).

Nantinya, juri akan memilih tim terbaik dan lolos tahap penyisihan. Pemenang kompetisi berhak mendapatkan total hadiah sebesar Rp30 juta.***

Editor: Solihin


Tags

Terkait

Terkini