KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Produsen Snapchill Coffee terpaksa menarik 288 produk kopi kalengnya dari pasaran global karena mengandung racun mematikan.
Food and Drug Administration (FDA) melaporkan bahwa proses produksi Snapchill Coffee saat ini berpotensi menyebabkan pertumbuhan toksin botulinum, yang merupakan racun mematikan, pada produk-produk tersebut. Akibatnya, produk-produk ini bisa menyebabkan keracunan yang fatal.
Sumber dari portal TheHealthy.com mengungkapkan bahwa konsumen yang biasa menikmati minuman dingin kalengan di pagi hari sebelum berangkat kerja harus segera memeriksa label produk mereka.
Distributor kopi terkenal di Green Bay, Wisconsin, ini menarik hampir 300 produk yang telah dijual di seluruh negeri karena adanya potensi toksin botulinum.
Baca Juga: Apakah SELINGKUH, Salah Satu Aspek Akibat GANGGUAN MENTAL?
Siaran Pers Penarikan Produk
Dalam siaran pers pada tanggal 17 Juni, FDA menyatakan bahwa proses produksi Snapchill Coffee saat ini memungkinkan terjadinya "pertumbuhan dan produksi" toksin botulinum pada makanan kaleng rendah asam.
Sebanyak 288 produk yang ditarik tersebut telah dijual secara nasional melalui berbagai pemanggang kopi dan lokasi ritel, serta secara online di Snapchill.com. Produk-produk ini dijual dengan berbagai merek dan nama pemanggang dalam kaleng logam berukuran antara 7 ons hingga 12 ons.
Konsumen dapat mengenali produk-produk tersebut melalui tulisan "Diproduksi dan didistribusikan oleh Snapchill LLC" di bawah panel fakta nutrisi atau "Snapchill Coffee" pada labelnya.
Daftar lengkap produk yang ditarik dapat dilihat di situs resmi Snapchill atau disini.
Bagi konsumen yang telah membeli produk yang terpengaruh, mereka disarankan untuk segera menghancurkan atau mengembalikan produk tersebut ke tempat pembelian atau Snapchill.
Snapchill akan menawarkan pengembalian dana penuh untuk semua produk yang ditarik, asalkan konsumen memiliki bukti pembelian yang sesuai. Jika konsumen memilih untuk menghancurkan produk.
Mereka disarankan untuk memotret produk tersebut terlebih dahulu sebagai bukti pembelian yang nantinya dapat digunakan untuk pengembalian dana.
Toksin botulinum dapat menyebabkan botulisme, yaitu jenis keracunan makanan yang berpotensi fatal. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala-gejala botulisme meliputi:
- Kelelahan
- Kelemahan
- Vertigo
- Penglihatan kabur
- Mulut kering
- Kesulitan menelan dan berbicara
- Muntah
- Diare
- Sembelit
- Pembengkakan perut
Jika seseorang mengalami gejala-gejala ini, mereka harus segera mencari pertolongan medis.
Baca Juga: STRES:: Ancaman Tersembunyi Bagi Kesehatan Lambung Anda !
Toksin Botulisma
Botulisme adalah kondisi serius yang disebabkan oleh racun botulinum, yang menyerang sistem saraf tubuh dan dapat menyebabkan kelumpuhan.
Gejala awal biasanya muncul antara 18 hingga 36 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, tetapi dalam beberapa kasus, gejala bisa muncul dalam waktu empat jam atau bahkan hingga delapan hari.
Dalam kasus ini, produk Snapchill Coffee yang terkontaminasi dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Oleh karena itu, langkah penarikan ini sangat penting untuk melindungi konsumen dari potensi keracunan yang dapat berakibat fatal.
Perusahaan Snapchill Coffee bekerja sama dengan FDA untuk memastikan penarikan produk ini dilakukan dengan efektif dan secepat mungkin.
Konsumen diimbau untuk memeriksa produk yang mereka miliki dan segera mengambil tindakan jika menemukan produk yang termasuk dalam daftar penarikan.
Langkah penarikan produk ini menunjukkan betapa pentingnya kontrol kualitas dan keamanan dalam proses produksi makanan dan minuman.
Produsen harus selalu memastikan bahwa produk mereka aman untuk dikonsumsi sebelum dijual ke pasar, demi melindungi kesehatan dan keselamatan konsumen.
Dengan adanya penarikan ini, diharapkan tidak ada lagi kasus keracunan akibat produk Snapchill Coffee. Konsumen pun diingatkan untuk selalu berhati-hati dan teliti dalam memeriksa produk yang mereka beli, guna memastikan bahwa produk tersebut aman dan layak dikonsumsi.***