Apakah SELINGKUH, Salah Satu Aspek Akibat GANGGUAN MENTAL?

- 22 Juni 2024, 08:05 WIB
Gangguan kepribadian seperti BPD dan narsistik dapat meningkatkan risiko perselingkuhan. Kenali tanda-tandanya dan cari bantuan
Gangguan kepribadian seperti BPD dan narsistik dapat meningkatkan risiko perselingkuhan. Kenali tanda-tandanya dan cari bantuan /robby/Foto Unsplash

 

 

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Benar, selingkuh dapat menjadi salah satu aspek atau gejala dari gangguan mental, tetapi hal ini tidak selalu terjadi.

Perselingkuhan memiliki banyak penyebab yang berbeda, dan tidak semua orang yang berselingkuh mengalami masalah kesehatan mental. Perilaku ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan tidak selalu merupakan indikator langsung dari kesehatan mental seseorang.

 

Namun, dalam beberapa kasus, perselingkuhan memang bisa menjadi gejala dari suatu gangguan mental. Berikut beberapa poin penting untuk dipahami:

 Baca Juga: MOTIF Tersembunyi di Balik Perselingkuhan: Mengapa Seseorang Berselingkuh?

Mencari bantuan profesional adalah langkah penting jika Anda mencurigai adanya masalah kesehatan mental yang terkait dengan perselingkuhan
Mencari bantuan profesional adalah langkah penting jika Anda mencurigai adanya masalah kesehatan mental yang terkait dengan perselingkuhan Foto Pexels

Kompleksitas Perselingkuhan

Perilaku perselingkuhan dipengaruhi oleh kombinasi faktor, termasuk masalah hubungan, riwayat trauma, faktor kepribadian, dan stres. Ini menunjukkan bahwa perselingkuhan adalah fenomena yang kompleks dan tidak dapat dijelaskan dengan satu penyebab tunggal.

Halaman:

Editor: Robby Sanjaya

Sumber: yayasanpulih.org ipkindonesia.or.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah