KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak membagikan strategi penanggulangan korupsi kepada 98 peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri angkatan 33, di Lebang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin 24 Juni 2024.
Tanak menekankan pentingnya memupuk integritas sebagai landasan utama dalam memberantas korupsi.
Integritas, kata Tanak, memiliki empat aspek, yakni akuntabilitas, etik, profesionalisme, dan mental antikorupsi. Keempat aspek ini harus ditanamkan kuat dalam diri Aparat Penegak Hukum (APH) agar terhindar dari korupsi.
Tiga Strategi KPK Berantas Korupsi
Lebih lanjut, Tanak memaparkan tiga strategi utama KPK dalam memberantas korupsi, yakni Pencegahan, Pendidikan dan Penindakan.
Pencegahan
KPK berupaya mengoptimalkan sistem pemerintahan yang bebas korupsi dan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye dan pendidikan antikorupsi.
Pendidikan
KPK menyelenggarakan program pendidikan antikorupsi untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan antikorupsi kepada generasi muda.
Penindakan
KPK melakukan penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan eksekusi terhadap pelaku korupsi untuk memberikan efek jera.
KPK juga menjadi komando dalam Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) bersama empat lembaga lainnya. Adapun tujuab Stranas PK yakni memperbaiki perizinan dan tata niaga, memperbaiki keuangan negara dan melakukan reformasi birokrasi.
Di akhir materi, Tanak menyampaikan pentingnya pembaruan hukum untuk memberantas korupsi. Dia berharap para calon pejabat Polri ini dapat menjadi pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen dalam memerangi korupsi.***