KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Menangis adalah ekspresi emosi yang unik bagi manusia. Kita menangis saat kita bahagia, sedih, marah, frustrasi, atau terharu. Para ahli menyimpulkan bahwa menangis dapat memberikan dampak positif pada kesehatan fisik dan mental kita.
Meskipun demikian, mengapa kita menangis dan apa dampaknya bagi tubuh dan pikiran kita?. Mari kita eksplorasi lebih lanjut.
Menangis dapat dipicu oleh berbagai situasi seperti menonton film yang mengharukan, mengalami tekanan di tempat kerja atau di rumah, bahkan oleh kabar baik seperti pernikahan atau kelahiran bayi.
Menangis adalah respons alami yang kadang perlu dilepaskan. Namun, apakah Anda tahu bahwa menangis memiliki manfaat yang signifikan bagi tubuh dan pikiran Anda?
Baca Juga: STRES ! Dapat Berdampak dan Memperparah Penyakit Apa Saja ?
Ini Manfaat Menangis
- Menangis Mengurangi Stres
Manusia adalah satu-satunya spesies yang menangis karena emosi. Para ilmuwan masih mencari tahu bagaimana tindakan menangis berkaitan dengan perasaan kita. Menangis dapat membantu mengurangi ketegangan fisik saat kita merasa kesal.
Lauren Bylsma, PhD, asisten profesor psikiatri di Universitas Pittsburgh, mengatakan bahwa menangis terjadi ketika tubuh kita beralih dari keadaan "melawan atau lari" ke keadaan "istirahat dan mencerna". Dengan kata lain, menangis membantu tubuh kita kembali ke kondisi tenang dan seimbang.
- Menangis Meningkatkan Suasana Hati
Banyak orang merasa lebih baik setelah menangis. Menurut Jonathan Rottenberg, PhD, seorang profesor psikologi di University of South Florida, sekitar dua pertiga orang melaporkan bahwa mereka merasa lebih baik setelah menangis.
Meskipun demikian, penelitian di laboratorium menunjukkan hasil yang bervariasi, di mana menangis tidak selalu membuat orang merasa lebih baik secara langsung. Bagaimanapun, dukungan emosional dari orang lain setelah menangis dapat sangat mempengaruhi bagaimana kita merasa.
- Menangis Terkadang Membuat Anda Merasa Lebih Buruk
Menangis di tempat yang tidak tepat atau di sekitar orang yang tidak mendukung bisa membuat Anda merasa lebih buruk. Menangis di rumah atau dengan teman yang mendukung bisa sehat, tapi menangis di tempat kerja bisa dianggap tidak pantas.
Penelitian menunjukkan bahwa setelah menonton film sedih, suasana hati orang bisa memburuk sesaat, tetapi setelah beberapa waktu, suasana hati mereka cenderung membaik.
- Menangis Meningkatkan Komunikasi
Menangis pertama kali berevolusi sebagai cara bayi untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Pada orang dewasa, air mata berfungsi sebagai sinyal emosional yang menyampaikan bahwa kita membutuhkan bantuan. Air mata adalah cara kita menunjukkan kerentanan dan meminta dukungan dari orang lain.
- Menangis Menjalin Ikatan
Menangis di depan orang yang mendukung dapat memperkuat ikatan emosional. Menangis menunjukkan bahwa kita cukup mempercayai seseorang untuk menunjukkan kerentanan kita. Hal ini dapat mendorong empati dan memperkuat hubungan kita dengan orang lain.
- Menangis Membantu Mendapatkan Apa yang Kita Inginkan
Menangis bisa menjadi cara untuk mendapatkan reaksi yang menguntungkan dari orang lain. Misalnya, air mata dapat meredakan kemarahan orang lain dan membuat mereka lebih cenderung membantu kita.
Baca Juga: Seberapa Besar Pengaruh Stres Terhadap Diabets dan Bagaimana Cara Menguranginya?
- Menangis Dapat Membuang Racun
Penelitian oleh ahli biokimia William Frey pada tahun 1970-an menunjukkan bahwa air mata emosional mengandung zat kimia yang tidak ditemukan dalam air mata iritasi, seperti air mata yang disebabkan oleh memotong bawang. Ini menunjukkan bahwa air mata emosional mungkin membantu membuang racun dari tubuh.
- Menangis Dapat Menjadi Pembersih Alami
Air mata mengandung lisozim, protein yang dapat menghancurkan bakteri. Namun, para ilmuwan belum membuktikan secara pasti bahwa menangis memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
- Air Mata Membantu Mata Anda
Air mata menjaga mata tetap lembap dan sehat. Mereka melindungi mata dari debu dan iritasi. Namun, terlalu banyak menangis dapat menyebabkan iritasi mata.
- Menangis Memiliki Hubungan dengan Hormon Seks
Kadar testosteron yang tinggi mungkin membuat pria kurang cenderung menangis. Pada wanita, perubahan kadar estrogen selama PMS atau setelah melahirkan dapat meningkatkan kecenderungan untuk menangis. Namun, budaya juga memainkan peran penting dalam frekuensi menangis pria dan wanita.
- Menangis Memiliki Efek Fisik yang Besar
Menangis adalah respons fisik yang kuat. Ini dapat menyebabkan detak jantung meningkat, keringat, dan tubuh bergetar. Efek ini berkaitan dengan respons fight-or-flight tubuh kita.
- Menangis Memengaruhi Hormon Lain
Menangis dapat mempengaruhi hormon lain seperti prolaktin dan endorfin. Prolaktin dapat memfasilitasi tangisan, sedangkan endorfin membantu kita merasa lebih baik setelah menangis.
Baca Juga: Deteksi Dini Penyebab STRES BERAT dan Ini Solusinya
- Menangis Bahagia Juga Membantu Merilekskan Tubuh
Menangis tidak hanya terjadi karena emosi negatif. Emosi positif yang kuat seperti kebahagiaan juga dapat menyebabkan tangisan. Menangis dapat membantu melepaskan emosi tersebut dan memberikan perasaan rileks.
- Menangis dan Hubungan Sosial
Menangis dapat membantu mengurangi konflik dan meningkatkan hubungan sosial. Ini karena air mata dapat memancing empati dan mengurangi agresi dari orang lain.
Jadi, menangis bukan hanya tanda kelemahan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan emosional kita. Dari mengurangi stres hingga meningkatkan ikatan emosional, menangis adalah cara alami tubuh untuk mengembalikan keseimbangan.
Jika Anda merasa perlu menangis, jangan tahan-tahan! Biarkan air mata Anda mengalir dan rasakan manfaatnya.***