Es Cendol Elizabeth: Legenda Kuliner Bandung yang Segarnya Tak Lekang Oleh Waktu

- 12 Juni 2024, 07:05 WIB
Cendol Elizabeth, rasa tak lekang waktu
Cendol Elizabeth, rasa tak lekang waktu /

KEBANDUNG. PIKIRAN RAKYAT - Di tengah hiruk pikuk Kota Kembang, Bandung, mencicipi segelas es cendol segar menjadi sebuah tradisi tersendiri. Dan saat berbicara tentang es cendol, satu nama yang tak boleh dilewatkan adalah Es Cendol Elizabeth.

Sejak tahun 1972, Es Cendol Elizabeth telah memanjakan lidah para pecinta kuliner dengan kesegaran cendolnya yang tiada duanya. Berawal dari gerobak keliling milik H. Rohman, Es Cendol Elizabeth kini telah menjelma menjadi legenda kuliner Bandung dengan beberapa cabang di berbagai kota.

Kisah Es Cendol Elizabeth tak lepas dari sosok Bu Eli, pemilik toko tas Elizabeth di Jalan Oto Iskandar Dinata. Dahulu, H. Rohman sering mangkal di depan toko Bu Eli, dan seringkali Bu Eli membantunya menuliskan pesanan cendol menggunakan bon tas Elizabeth.

Baca Juga: LEGENDA KULINER BANDUNG: Kenikmatan Tak Terlupakan dari Serabi Mirasa di Jalan Karang Anyar Bandung

Suatu hari, Bu Eli menyarankan agar H. Rohman menggunakan nama "Elizabeth" untuk cendolnya. Dari sinilah lahirlah nama "Es Cendol Elizabeth" yang melegenda hingga saat ini.

Es Cendol Elizabeth
Es Cendol Elizabeth

Rahasia Kelezatan yang Tak Berubah

Kunci utama kelezatan Es Cendol Elizabeth terletak pada komitmennya untuk menjaga kualitas rasa yang tak pernah berubah. Dari awal berdiri hingga sekarang, resep dan bahan-bahan yang digunakan selalu sama, menghasilkan cendol dengan tekstur yang lembut, rasa gurih yang pas, dan disiram dengan kuah santan yang segar.

Selain cendol original, Es Cendol Elizabeth juga menawarkan berbagai varian topping, seperti nangka dan alpukat. Bagi yang ingin mencicipi hidangan lain, Es Cendol Elizabeth juga menyediakan es goyobod, batagor kering, baso tahu, dan baso yamin.

Es Cendol Elizabeth
Es Cendol Elizabeth

Halaman:

Editor: Iman S Nurdin


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah