Cara Membuat Japanese Iced Coffee Paling Seger Ala Kedai Kopi Ikhlas, Cukup 3 Bahan dan 5 ‎Langkah Saja

- 3 Juni 2024, 19:58 WIB
Kang Dido, Barista Kedai Kopi Ikhlas
Kang Dido, Barista Kedai Kopi Ikhlas /Muhammad Salman Abidin/

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT –Japanese Iced Coffee atau Es Kopi ala Jepang saat ini sedang digandrungi oleh para pencinta kopi di Bandung. Walaupun terlihat modern, cara menyeduh kopi ini sebenarnya sudah ada sejak seratus tahun lalu. Menurut Benjamin Lewis, seorang barista pemenang kejuaraan latte art tahun 2024 di Inggris, pada tahun 1920-an, Jepang sedang gencar mengadopsi budaya barat, termasuk tren ngopi. Para tentara di pangkalan militer Amerika Serikat di Jepang mulai membuat es kopi dengan alat-alat yang mereka bawa sendiri. Orang-orang Jepang kemudian tidak hanya meniru cara membuat es kopi dari tentara Amerika itu, namun juga membuat inovasi baru dengan menyeduh kopi langsung di atas es. Teknik baru ini kemudian menghasilkan hasil seduhan yang unik dan praktis.

Untuk mengetahui cara membuat Japanese Iced Coffee ini, Pada tanggal 3 Juni 2024 kebandung.com mengunjungi Kedai Kopi Ikhlas di Jalan Rajawali Barat No. 4, Kota Bandung. Di sana, kami bertemu dengan barista Indra Taufik Saleh, yang akrab dipanggil Kang Dido. Kang Dido menjelaskan bahwa untuk membuat Japanese Iced Coffee hanya memerlukan tiga bahan saja: kopi, air, dan es. Namun, diperlukan langkah-langkah yang teliti untuk menghadirkan cita rasa kopi yang nikmat. Berikut alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk menyeduh Japanese Iced Coffee di rumah:

  • 15 gram kopi arabika
  • 160 gram air
  • 140 gram es
  • Alat pemanas air (teko listrik atau panci biasa)
  • Dripper (corong untuk menuangkan kopi)
  • Paper Filter (kertas penyaring kopi)
  • Teko kecil
  • Gelas saji

Langkah pertama adalah memilih kopi yang tepat. Kang Dido menyarankan menggunakan kopi arabika karena karakter rasanya yang agak masam dan menyegarkan. Kali ini, Kang Dido memilih kopi varietas Gayo dari Aceh yang difermentasi ala wine, atau dengan bantuan ragi. Kopi ini kemudian disangrai secara light-to-medium. Proses sangrai ini menghasilkan rasa tidak terlalu pahit dan menjaga aroma buah-buahan dalam biji kopi.

Kopi hasil sangrai  light to medium
Kopi hasil sangrai light to medium

Langkah kedua adalah memanaskan air. Air tidak perlu dipanaskan hingga 100 derajat Celsius, cukup hingga 85 derajat saja. Hal ini dikarenakan agar ketika diseduh nanti, kopi tidak mencapai suhu yang terlalu panas dan mengekstrak kafein secara penuh. Menurut Kang Dido, kafein yang terlalu banyak akan menghasilkan rasa seduhan yang pahit. Bagi baraya kebandung yang tidak memiliki teko listrik dengan termometer, Kang Dido memberikan tips untuk memanaskan air hingga ‘sahengna’ atau “cukup hingga muncul gelembung kecil di dinding panci saja,” jelasnya.

Langkah ketiga adalah menggiling kopi. Giling 15 gram biji kopi dengan alat penggiling tangan (hand grinder) yang disetel pada satuan 17 klik untuk menghasilkan gilingan medium to coarse. Gilingan ini cocok untuk Japanese Iced Coffee karena menurut Kang Dido jika terlalu halus, hasilnya akan pekat, dan jika terlalu kasar, seduhannya akan hambar.

Langkah keempat adalah mempersiapkan proses menyeduh. Basahi dripper dan paper filter terlebih dahulu untuk menghindari tersumbatnya air pada saat menyeduh. Siapkan teko kecil yang sudah diisi dengan 140 gram es, lalu letakkan dripper di atas teko kecil. Masukkan kopi yang sudah digiling ke dalam filter.

Proses persiapan menyeduh japaneese iced coffee
Proses persiapan menyeduh japaneese iced coffee

Langkah kelima adalah mulai menyeduh kopi. Tuangkan air panas seberat 160 gram secara perlahan ke atas kopi di dalam filter sehingga kopi menetes sedikit demi sedikit ke atas es. “Kita perlu memerhatikan jumlah tuangan dan waktu menuang air,” ujarnya. Proses ini dilakukan dalam tiga kali tuangan selama dua setengah menit untuk menjaga suhu rendah dan memungkinkan ekstraksi optimal.

Halaman:

Editor: Salman M. Abidin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah