Network
Selain aksi bersih-bersih, pelajar dan Suzuki juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah plastik bagi laut dan cara menjaga kelestarian pantai serta perairan Bunaken. Mereka mengumpulkan sampah di area seluas 4.000 m² selama satu jam, dan berhasil mengumpulkan lebih dari 120 kg sampah, termasuk plastik, tali, styrofoam, botol, dan karet.
Penyortiran Sampah
Suzuki juga menunjukkan proses sortir sampah kepada masyarakat. Sampah dipilah menjadi sampah kering yang akan diangkut ke fasilitas pengolahan di Pulau Bunaken. Disana untuk pressing dan packing sebelum dibawa ke pusat pengolahan sampah di Kota Manado, dan sampah basah yang akan dibakar di fasilitas khusus di Pulau Bunaken.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan donasi 100 tempat sampah berukuran 30 liter dan diakhiri dengan makan siang bersama menggunakan perkakas makan ramah lingkungan.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini berlangsung di area Dermaga Bunaken yang merupakan bagian dari Ecotourism Village dan baru saja diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 2023. Hingga kini, pariwisata di Sulawesi Utara, termasuk Bunaken, terus berkembang pasca pandemi.
Melihat potensi ini, Suzuki berinisiatif memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, khususnya wilayah perairan yang mendominasi daerah tersebut.***
