Network
KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Suzuki Indonesia mengajak ratusan pelajar untuk membersihkan pantai di Pulau Bunaken, Sulawesi Utara. Pada Kamis pekan lalu, 13 Juni, 120 siswa SD dan SMP setempat turut serta dalam kegiatan ini yang berlangsung di sekitar Dermaga Bunaken.
Acara ini merupakan bagian dari program CSR PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang bertajuk Clean Up The World ke-12. Program ini menunjukkan kepedulian Suzuki terhadap ekosistem perairan Indonesia.
Suzuki Indonesia mendukung industri maritim dan pariwisata di Pulau Bunaken melalui kegiatan ini. Presiden Direktur Suzuki Indonesia, General Manager Strategic Planning, Departemen Marine, manajemen divisi Marine dari Suzuki Motor Corporation (SMC), serta pemilik dealer Suzuki Marine dari seluruh Indonesia hadir untuk mendukung kegiatan ini.
Baca Juga: Kembangkan Ovine Enoxaparin Sodium, Bio Farma Ingin SILENT KILLER Bisa Ditangani
Clean Up The World
Aceng Ulumudin, Kepala Departemen Marine PT SIS, menjelaskan bahwa Clean Up The World adalah kegiatan positif yang melibatkan Suzuki dan masyarakat setempat.
“Dengan berkembangnya industri maritim dan pariwisata di Sulawesi Utara, serta sebagai salah satu pasar besar OBM Suzuki, kami merasa perlu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem perairan, dimulai dari kebersihan pantai,” kata Aceng.
Ia berharap kebiasaan baik dan edukasi dari program ini dapat terus dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Sebanyak 160 orang berpartisipasi dalam aksi sosial ini. Termasuk Presiden Direktur Suzuki Indonesia, General Manager Strategic Planning, Departemen Marine, manajemen divisi Marine dari SMC, pemilik dealer Suzuki Marine, pemerintah setempat, serta 120 siswa dari SDN 01 Bunaken dan SMPN 12 Bunaken bersama guru pendamping.
Selain aksi bersih-bersih, pelajar dan Suzuki juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah plastik bagi laut dan cara menjaga kelestarian pantai serta perairan Bunaken. Mereka mengumpulkan sampah di area seluas 4.000 m² selama satu jam, dan berhasil mengumpulkan lebih dari 120 kg sampah, termasuk plastik, tali, styrofoam, botol, dan karet.
Penyortiran Sampah
Suzuki juga menunjukkan proses sortir sampah kepada masyarakat. Sampah dipilah menjadi sampah kering yang akan diangkut ke fasilitas pengolahan di Pulau Bunaken. Disana untuk pressing dan packing sebelum dibawa ke pusat pengolahan sampah di Kota Manado, dan sampah basah yang akan dibakar di fasilitas khusus di Pulau Bunaken.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan donasi 100 tempat sampah berukuran 30 liter dan diakhiri dengan makan siang bersama menggunakan perkakas makan ramah lingkungan.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini berlangsung di area Dermaga Bunaken yang merupakan bagian dari Ecotourism Village dan baru saja diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 2023. Hingga kini, pariwisata di Sulawesi Utara, termasuk Bunaken, terus berkembang pasca pandemi.
Melihat potensi ini, Suzuki berinisiatif memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, khususnya wilayah perairan yang mendominasi daerah tersebut.***
