KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Bandung selalu menjadi magnet kunjungan wisatawan. Selain dikenal sebagai kota penuh inovasi, warganya pun selalu kreatif dalam hal apapun. Termasuk bidang kuliner seperti jajanan kampong Lontong (Leupeut) Cibadak Bandung yang kini naik kelas, meski harus antri panjang saat membeli.
Terletak di ujung Jalan Cibadak kawaan Alun-alun Bandung, bertempat di ruko kecii, Lontong Cibadak selalu dipenuhi pembeli, sejak pagi hari. Buka mulai pukul 06.30 WIB, kuliner ini memang pas jadi menu sarapan pagi.
Sebenarnya lontong yang ditawarkan adalah jajanan kampug baheula yang banyak dijual orang kampung pada umumnya di wilayah Tatar Sunda sejak dulu. Namun nama Lontong Cibadal Bandung ini seperti selalu ditunggu pagi hari. Datang siang sedikit saja, jangan harap bisa langsung mendapatnya. Pasalnya untuk mendapatkan 1-2 potong lontong saja harus rela ikut antri panjang bersama konsumen lain. Terlebih di akjir pekan atau musim liburan seperti sekarang ini.
Apa Keunikan LontonG Cibadak?
Bagi warga asli Bandung atau daerah lain di Jawa Barat, sarapan pagi dengan lontong adalah kebiasaan sehari-hari hingga saat ini. Menu lontong umumnya, merupakan sarapan ringan cukup mengenyangkan sambil menunggu makan siang.
Namun berbeda ketika Anda coba mencicipinya. Karena penyajian Lontong Cibadak selalu memakai piring kecil, kemudian disiram kuah bumbu oncom yang kental, manis dan pedas, serta ditaburi kerupuk mie warna kuning. Hal ini yang membedakan dengan lontong atau lainnya.