Bank bjb Sertakan Modal Rp 221,4 Miliar ke Bank Jambi: Kolaborasi Kembangkan Layanan Digital

- 29 Juni 2024, 06:00 WIB
Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi dan Direktur Utama Bank Jambi Khairul Suhairi seusai penandatanganan perjanjian kerja sama penyertaan modal untuk mengembangkan layanan digital, Jumat (28/6) di bjb T-Tower, Jakarta
Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi dan Direktur Utama Bank Jambi Khairul Suhairi seusai penandatanganan perjanjian kerja sama penyertaan modal untuk mengembangkan layanan digital, Jumat (28/6) di bjb T-Tower, Jakarta /Robby/Humas bank bjb

Pasca penandatanganan PKS tersebut, bank bjb akan melakukan penyertaan modal kepada Bank Jambi sebesar Rp221,4 miliar. Kerjasama ini akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga dapat efektif menjadi anggota KUB bank bjb sekaligus perusahaan anak bank bjb.

Selain itu, apabila KUB disetujui OJK, maka Bank Jambi akan juga termasuk dalam struktur konglomerasi keuangan bank bjb, bersama Bank Bengkulu dan bank bjb syariah yang telah dahulu bergabung. Sehingga jangkauan layanan bank bjb dapat menjangkau ke seluruh masyarakat di 16 Provinsi di Indonesia. Laporan keuangannya akan dikonsolidasikan dengan bank bjb sebagai Induk KUB sehingga dapat menguatkan daya saing Grup bank bjb diantara perbankan nasional.

Baca Juga: BSI Sustainability Sukuk: Investasi Ramah Lingkungan Raup Rp9 Triliun!

Digitalisasi untuk Layanan yang Lebih Baik

Saat ini, bank bjb telah melakukan sinergi bisnis dengan Bank Jambi melalui transaksi BI Fast, dan akan dikembangkan lebih lanjut untuk peningkatan layanan lainnya. Baik untuk layanan kepada pemerintah daerah melalui penerimaan pajak, retribusi daerah, pembiayaan infrastruktur daerah secara sindikasi ataupun pengembangan berbagai layanan yang diberikan kepada nasabah, utamanya mengenai layanan digital.

Yuddy Renaldi menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya fokus pada penguatan permodalan, tetapi juga pada pengembangan teknologi digital untuk layanan perbankan.

“Dengan tingginya transaksi ekspor yang mencapai 68,8% dari PDRD provinsi Jambi, bank bjb dapat mensupervisi Bank Jambi untuk menjadi bank devisa, sehingga kegiatan ekonomi daerah tidak lari keluar dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi regional,” jelasnya.

 

Halaman:

Editor: Robby Sanjaya

Sumber: Bank BJB


Tags

Terkini