Mantan Striker Inggris, Alan Shearer: Sebenarnya Denmark Layak Memenangkan Pertandingan

- 21 Juni 2024, 08:05 WIB
Mantan bek Inggris, Rio Ferdinand dan mantan striker Inggris, Alan Shearer
Mantan bek Inggris, Rio Ferdinand dan mantan striker Inggris, Alan Shearer /Robby /eurosport.com/Foto Reuters

 

 

 

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Mantan striker Inggris, Alan Shearer, yang bertugas di BBC Sport, mengatakan bahwa Denmark layak untuk memenangkan pertandingan.  Sedangkan mantan gelandang bertahan RioFerdinand mengungkapkan kekhawatirannya atas taktik Southgate.

Shearer  prihatin dengan level penampilan yang ditunjukkan oleh para pemain terbaik Inggris.

"Itu tidak cukup baik," katanya. "Dari mana Anda memulainya? Tidak ada energi, tidak ada taktik permainan. Saya tidak akan mengatakan kurangnya usaha tetapi ada begitu banyak hal yang bisa dilakukan oleh para pemain di luar sana.

"Lihatlah Jude malam ini, dia tidak bisa meletakkan satu kaki di depan kaki lainnya, dia tidak bisa maju. Lihatlah Phil Foden di sisi kiri, apakah ia mempengaruhi permainan? Tidak ada kesempatan.

"Lihatlah [Bukayo] Saka, lihatlah Harry Kane. Berapa kali Anda melihat dia [John Stones] mendapatkan bola dan berlari ke lini tengah atau mendapatkan bola dan membalikkan keadaan di tim Man City? Dia sangat brilian dalam hal itu. Berapa kali Anda melihatnya melakukannya dalam dua pertandingan terakhir Inggris? Saya tidak bisa mengingatnya.

Baca Juga: Misi Terakhir Ronaldo: Mampukah Menangkan Euro 2024 untuk Portugal?

Jude Bellingham, pemain andalan Inggris di Euro 2024, Jerman
Jude Bellingham, pemain andalan Inggris di Euro 2024, Jerman reuteres

"Gareth saat ini tidak mendapatkan yang terbaik dari para pemain terbaik Inggris."

Mungkin Kane telah membuka skor, namun kontribusinya secara keseluruhan dipertanyakan, dan ia akhirnya digantikan dengan lebih dari 20 menit tersisa.

Shearer merasa pemain berusia 30 tahun itu membutuhkan pemain yang berlari di belakang pertahanan dan percaya bahwa ia dapat mengambil manfaat dari kehadiran pemain sayap Newcastle, Anthony Gorton, di lapangan.

"Dia membutuhkan pemain di dalam dan di sekelilingnya," ujar Shearer. "Itulah mengapa saya akan memasukkan Gordon ke dalam tim karena dia memiliki energi, dia memiliki kemampuan untuk berlari di belakang."

Permainan Inggris Di Bawah Standar

Melansir eurosport.com Rio Ferdinand juga menilai Inggris secara "taktis" kalah dari Denmark dalam hasil imbang 1-1 di Euro 2024, yang mempertanyakan keseimbangan tim asuhan Gareth Southgate.

Meski The Three Lions unggul lebih dulu melalui Harry Kane dalam pertandingan Grup C, namun kemudian membiarkan Denmark kembali ke dalam permainan, dan pada saat-saat tertentu bertahan untuk meraih hasil imbang di Frankfurt.

"Tidak bersemangat, tidak memiliki arah di mata saya. Kami dibayangi secara taktis. Denmark lebih unggul secara taktis, memaksa Inggris tampil sangat rata-rata," ujar Ferdinand.

"Secara taktis, jauh di bawah standar,” tegasnya.

"Para pemain terbaik kami, para pemain yang paling menentukan, berada di lini depan dan kami memilih untuk bertahan. Kami memiliki terlalu banyak pemain yang bagus untuk mengatur diri kami secara taktis untuk duduk dan menunggu dan berharap untuk melewati pertandingan."

Denmark Jauh Lebih Baik

Meskipun Inggris memulai laga awal di Grup C menjungkalkan Serbia 1-0, namun penampilan mereka menghadapi Denmark tadi malam masih jauh dari kata meyakinkan, lanjut Ferdinand.

Dengan diperkuat oleh pemain seperti Phil Foden, pemain terbaik Liga Primer musim ini, dan Jude Bellingham, yang disebut-sebut sebagai calon peraih Ballon d'Or di masa depan, dan Inggris menjadi salah satu tim yang diunggulkan untuk mengangkat trofi pada tanggal 14 Juli.

Namun Ferdinand menekankan bahwa Southgate perlu menemukan cara agar para pemainnya dapat meniru penampilan mereka di level klub di panggung internasional.

"Ada begitu banyak ruang untuk perbaikan, itu hanya menyangkut Anda," kata mantan bek Inggris, Ferdinand.

"Para pemain tidak terlihat seperti pemain yang sama dengan yang kita lihat di klub mereka. Itu terjadi pada generasi saya, jadi saya paham betul apa itu.

"Saya tidak berpikir keseimbangan tim memungkinkan para pemain untuk menampilkan yang terbaik. Foden tidak bermain di posisi terbaiknya, tidak menampilkan performa terbaiknya. Jude Bellingham mungkin lebih baik bermain di posisi No. 8."***

 

Editor: Robby Sanjaya

Sumber: Reuters eurosport.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah