Apa 5 Hal Mitos yang Mungkin Tidak Anda Ketahui Tentang Tyrannosaurus Rex ?

10 Juni 2024, 15:33 WIB
Mitos ayam adalah keturunan dari T Rex /the convertation/unsplash.com

 

 

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Tyrannosaurus rex, simbol zaman dinosaurus, telah muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari film laris hingga dalam bentuk nugget ayam. T rex telah menangkap pikiran anak-anak dan orang dewasa sebagai makhluk yang ditakuti karena gigitannya yang meremukkan tulang atau diejek karena tidak bisa melakukan tos.

 

Pada tahun 2020, satu kerangka terjual seharga US$32 juta (£25 juta atau Rp500 miliar). Namun, seberapa jauhkah pengetahuan Anda tentang T rex? Lima kesalahpahaman umum tentang dinosaurus ini disangkal

 Baca Juga: Peyeum Bandung Kesohor, Sejarah Warisan Kuliner yang Manis dan Melegenda

Mitos: Penglihatan T rex Buruk

Apakah T Rex berbulu dan berwarna abu atau hijau unsplash.com

 

Terlepas dari apa yang mungkin Anda percayai dari film Jurassic Park, ilmuwan menemukan bahwa mata T rex, yang berukuran sebesar buah anggur, memiliki kemampuan untuk melihat dengan sangat baik—lima kali lebih akurat daripada mata elang dan tiga belas kali lebih baik daripada mata manusia.

Mereka juga dapat melihat warna dengan baik. Seperti burung dan buaya, T rex dapat melihat sinar ultraviolet dan dapat membedakan lebih banyak warna pelangi daripada manusia. Namun, meskipun kemampuan ini membuat T rex menjadi karakter yang sangat menarik dalam fiksi, berdiri diam tidak akan menjauhkan Anda dari T rex yang lapar.


Mitos: Ayam Adalah Keturunan T rex

Miskonsepsi ini benar. Semua burung, termasuk ayam, adalah dinosaurus. Burung memiliki hubungan dekat dengan raptor, termasuk Velociraptor, dalam garis keturunan dinosaurus mereka.

Beberapa burung purba, seperti Archaeopteryx, memiliki sayap yang mirip dengan burung modern, tetapi gigi dan berekor panjang mereka mirip dengan nenek moyang mereka. Burung purba ini pertama kali muncul pada periode Jurassic, jutaan tahun sebelum T rex berevolusi.

Para ilmuwan telah menemukan burung puyuh Asteriornis, yang para ilmuwan sebut sebagai ayam ajaib, sebagai nenek moyang bebek dan ayam modern. Burung-burung ini masih hidup di masa T rex. Beberapa spesies burung yang rendah hati ini bertahan dari kepunahan besar yang membunuh kerabat dinosaurus mereka dan berevolusi menjadi semua burung yang ada sekarang.

T rex bukan nenek moyang ayam modern; mereka lebih mirip dengan semua jenis burung.


Mitos: Lengan T rex Kecil dan Tidak Berguna

Otot rekonstruksi menunjukkan bahwa lengan T rex kuat dan memiliki rentang gerak yang wajar untuk ukurannya. Lengan ini mungkin digunakan dalam berbagai situasi.

Sejauh ini, temuan paling masuk akal yang telah dibuat oleh para ilmuwan adalah bahwa T rex berkomunikasi melalui lengan mereka, serta ketika mereka menebas dan memegang mangsa.

Tidak seperti yang biasa digambarkan, T rex tidak dapat memelintir lengannya untuk membuat telapak tangannya menghadap ke bawah. Untuk membuat gambar T rex berikutnya lebih akurat, hadapkan telapak tangan Anda satu sama lain, seperti bertepuk tangan.

Lengan T rex lebih panjang dari tangan manusia sekitar satu meter, tetapi masih kecil dibandingkan dengan tubuh mereka yang panjangnya 13 meter. Theropoda yang lebih besar—juga dikenal sebagai dinosaurus predator berkaki dua—sering memiliki lengan yang lebih kecil dan telah berevolusi berulang kali di antara anggota kelompok ini. Dinosaurus lain dalam kelompok ini bahkan memiliki lengan yang lebih kecil.

Caranotaurus adalah predator bertanduk dari Amerika Selatan yang panjangnya hingga delapan meter dengan lengan gemuk yang panjangnya kurang dari lima puluh sentimeter.


Mitos: T rex dan Stegosaurus Hidup Sezaman

Stegosaurus hidup pada akhir periode Cretaceous, tepat sebelum hantaman asteroid 66 juta tahun yang lalu. Ini menunjukkan bahwa usia dinosaurus mungkin lebih lama dari yang Anda pikirkan. Stegosaurus dan dinosaurus Jurassic populer lainnya, seperti Diplodocus, hidup sekitar 150 juta tahun yang lalu.

Stegosaurus sudah menjadi fosil di bawah kaki T rex saat mereka tiba di Bumi, sedangkan T rex lebih dekat dengan zaman modern.

Tyrannosaurus rex (T rex) adalah spesies yang hidup lama setelah Stegosaurus punah. Mitos: T rex bersisik dan berwarna abu-abu atau hijau. Bahkan para ahli paleontologi masih memperdebatkan kemungkinan memiliki bulu. Banyak spesies dinosaurus memiliki bulu, jadi beberapa ilmuwan berpendapat bahwa bulu ada di seluruh dinosaurus. Kerabat T rex yang panjangnya sembilan meter, Yutyrannus, ditemukan dalam kondisi yang sangat baik dengan bulu-bulu halus.

Mitos: T Rex berbulu dan Berwarna Abu atau Hijau

ah ini berarti bahwa T rex juga memiliki bulu? Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa mantel bulu yang penuh akan membuat T rex raksasa berdarah panas ini terlalu panas.

Pemikiran ini didukung oleh bercak kulit yang diawetkan yang ditemukan dari banyak bagian tubuh yang terlihat bersisik. T rex yang asli mungkin antara bersisik penuh dan tidak bersisik sama sekali, meskipun kita tidak tahu pastinya.

Salah satu perkembangan yang paling menarik dalam palaentologi baru-baru ini adalah pengetahuan tentang warna dinosaurus. Dengan mempelajari fosil kapsul yang mengandung pigmen di dalam sel pada bulu dan sisik, para ilmuwan telah mampu menentukan warna dan pola beberapa dinosaurus yang sangat terawetkan.

Sekarang kita tahu bahwa T rex memiliki berbagai warna, seperti warna-warni merah dan hitam, dan pola, seperti garis, meskipun belum ada yang tahu apa warnanya.

 

Desclaimer: Artikel ini sudah tayang di The Convertation (Versi Indonesia) dengan judul “5 hal tentang Tyrannosaurus rex yang mungkin kamu salahpahami”.***

 

 

 

Editor: Robby Sanjaya

Sumber: The Conversation unsplash.com

Tags

Terkini

Terpopuler