Network
Batasi konsumsi alkohol Anda dengan memilih alternatif yang lebih sehat seperti air putih, teh hijau, atau jus buah tanpa tambahan gula. Jika Anda minum alkohol, lakukan dengan bijak dan dalam jumlah yang moderat.
5. Cobalah Suplemen Minyak Ikan
Suplemen minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Meskipun penelitian masih bercampur mengenai efek langsung minyak ikan terhadap LDL, mengonsumsi minyak ikan dapat memberikan manfaat lain seperti mengurangi peradangan dalam tubuh.
Anda dapat menemukan suplemen minyak ikan di apotek atau toko kesehatan. Pastikan untuk memilih suplemen yang berkualitas dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
6. Konsumsi Bawang Putih
Bawang putih dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan kolesterol LDL. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh dan menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
Anda bisa mengonsumsi suplemen bawang putih yang tersedia di toko kesehatan atau menambahkan lebih banyak bawang putih mentah ke dalam masakan sehari-hari Anda. Selain menurunkan kolesterol, bawang putih juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat antiinflamasi.
Mengapa Mengurangi Kolesterol Tanpa Obat?
Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin ingin menghindari obat untuk menurunkan kolesterol. Obat-obatan statin, yang sering diresepkan untuk mengelola kolesterol tinggi, dapat memiliki efek samping seperti nyeri otot, kelelahan, pusing, pencernaan lamban, dan jumlah trombosit darah rendah. Penggunaan statin juga bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca Juga: Pusing Karena Kebanyakan Nyate? Sedia Simvastatin untuk Mewaspadai Kolesterol Tinggi saat Idul Adha
Jika Anda sudah memiliki risiko tinggi untuk kondisi kesehatan tertentu, mungkin lebih baik untuk mencoba metode alami terlebih dahulu. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum membuat keputusan tentang pengobatan.
Kapan Harus Mencari Perawatan Medis
Tidak ada gejala spesifik yang menunjukkan bahwa Anda mungkin memiliki kolesterol tinggi. Banyak orang dengan kolesterol tinggi tidak menyadari bahwa mereka memilikinya. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Anda harus memeriksa kadar kolesterol Anda setiap 5 tahun setelah berusia 20 tahun, dan lebih sering jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau kondisi kardiovaskular.
Apa Itu Kolesterol "Tinggi"?
Kolesterol diproduksi oleh hati dan digunakan tubuh untuk membangun sel. Namun, konsumsi makanan berlemak dan minyak dapat menyebabkan hati memproduksi kolesterol berlebih. Kolesterol juga dapat berasal dari makanan seperti daging dan produk susu.
