Manfaat Makan Jeroan Hewan Kurban: Kaya Vitamin dan Mineral

- 18 Juni 2024, 02:00 WIB
Ilustrasi olahan lidah sapi. ilustrasi lidah sapi, ilustrasi resep lidah sapi
Ilustrasi olahan lidah sapi. ilustrasi lidah sapi, ilustrasi resep lidah sapi /PIXABAY/gleenferdinand/


KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT
 – Menjelang perayaan Idul Adha, jeroan hewan kurban seperti kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta semakin menarik perhatian banyak orang. Jeroan hewan kurban ini ternyata tidak hanya enak namun juga dan bernutrisi, tetapi juga ramah lingkungan. Artikel ini akan membahas secara mendalam manfaat jeroan hewan kurban serta memberikan panduan praktis tentang cara mengolahnya menjadi hidangan lezat yang dapat dinikmati seluruh keluarga.

Apa itu Jeroan?

Jeroan adalah organ-organ dalam hewan yang dipersiapkan dan dikonsumsi manusia sebagai makanan. Pada perayaan Idul Adha, hewan kurban seperti kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta disembelih, dan bagian-bagian organ mereka sering kali diolah menjadi hidangan tradisional yang lezat. Saat ini, sebagian besar hewan dipelihara untuk jaringan ototnya. Hal ini menjadikan jeroan sering diabaikan, dengan sebagian besar daging biasanya dikonsumsi sebagai steak, atau daging cincang. Namun, daging otot bukan satu-satunya bagian hewan yang dapat dimakan. Banyak orang juga memakan organ-organnya, seperti hati, usus, dan lidah dari hewan kurban.

Jenis-Jenis Jeroan Hewan Kurban

Berikut adalah beberapa jenis jeroan hewan kurban yang umum dikonsumsi:

  • Hati: Hati adalah organ detoksifikasi yang kaya akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin B12, dan folat. Hati juga mengandung zat besi dan protein yang tinggi.
  • Lidah: Lidah sebenarnya lebih seperti otot dan merupakan potongan daging yang lembut dan lezat karena kandungan lemaknya yang tinggi.
  • Jantung: Fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung rendah lemak dan memiliki rasa yang lezat.
  • Ginjal: Ginjal memiliki fungsi menyaring limbah dan racun dari darah. Ginjal kaya akan protein dan vitamin.
  • Otak: Otak dianggap sebagai makanan lezat di banyak budaya dan kaya akan asam lemak omega-3.
  • Babat: Babat adalah lapisan perut hewan yang memiliki tekstur kenyal. Babat sering diolah menjadi berbagai hidangan tradisional.
  • Usus: Usus yang dibersihkan dan digoreng atau ditumis sering disebut dengan nama seperti "iso" atau "usisan."

Jeroan Hewan Kurban Sangat Bernutrisi

Profil nutrisi jeroan sedikit bervariasi tergantung pada sumber hewan dan jenis organ. Namun, sebagian besar organ sangat bernutrisi. Bahkan, jeroan lebih padat nutrisi daripada daging otot. Jeroan sangat kaya akan vitamin B, seperti vitamin B12 dan folat. Bagian tubuh hewan juga kaya akan mineral, termasuk zat besi, magnesium, selenium, dan seng, serta vitamin larut lemak yang penting seperti vitamin A, D, E, dan K. Selain itu, jeroan hewan kurban adalah sumber protein yang sangat baik. Protein hewani menyediakan semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Manfaat Menambahkan Jeroan Hewan Kurban ke dalam Diet Anda

Makan jeroan hewan kurban memiliki beberapa manfaat:

  • Sumber Zat Besi yang Sangat Baik: Daging mengandung zat besi heme yang mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi non-heme dari makanan nabati.
  • Membuat Kenyang Lebih Lama: Banyak penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi protein dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang. Mereka juga dapat mendorong penurunan berat badan dengan meningkatkan laju metabolisme.
  • Dapat Membantu Mempertahankan Massa Otot: Jeroan hewan kurban adalah sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk membangun dan mempertahankan massa otot.
  • Sumber Kolin yang Hebat: Jeroan seperti hati adalah salah satu sumber kolin terbaik di dunia, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan otak, otot, dan hati yang banyak orang tidak cukup dapatkan.
  • Potongan yang Lebih Murah dan Mengurangi Limbah: Jeroan sering kali dapat ditemukan dengan harga murah. Makan bagian-bagian hewan ini juga mengurangi limbah makanan, sehingga lebih ramah lingkungan.

Jeroan Hewan Kurban dan Kolesterol

Jeroan hewan kurban memang tinggi kolesterol, terlepas dari sumber hewannya. Sebagian besar kolesterol dalam tubuh Anda diproduksi oleh hati (liver) Anda sendiri. Tubuh Anda menggunakan kolesterol yang dibuatnya untuk melaksanakan berbagai proses vital dalam sel dan organ.

Jika kolesterol darah Anda terlalu tinggi, risiko penyakit kardiovaskular Anda meningkat. Kolesterol makanan mungkin tidak meningkatkan kolesterol darah Anda sendiri. Namun, jika diet Anda tinggi lemak jenuh dan lemak trans, ini dapat mempengaruhi kadar kolesterol darah Anda.

Baca Juga: Pusing Karena Kebanyakan Nyate? Sedia Simvastatin untuk Mewaspadai Kolesterol Tinggi saat Idul Adha

Analisis berbagai studi menunjukkan bahwa kolesterol makanan tidak secara signifikan terkait dengan penyakit jantung atau stroke pada orang dewasa yang sehat. Meskipun peran kolesterol makanan mungkin tidak jelas, diet rendah lemak jenuh sangat terkait dengan kesehatan jantung yang baik. Mengurangi asupan makanan tinggi lemak jenuh juga akan mengurangi asupan kolesterol Anda.

Mengembangkan Selera untuk Jeroan Hewan Kurban

Jeroan hewan kurban sudah ditemukan di banyak masakan tradisional Indonesia, tetapi menu tersebut juga semakin populer di restoran-restoran kelas atas karena rasa yang kuat dan unik. Jika Anda belum pernah mencoba jeroan hewan kurban sebelumnya, mungkin diperlukan waktu untuk mengembangkan selera untuk masakan ini. Mulailah dengan organ yang rasanya lebih lembut seperti lidah dan jantung.

Halaman:

Editor: Salman Abidin

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini