Sering Nyeri Lutut? Ramuan Jamu Berbahan Dasar Kunyit Ini Solusinya!‎

- 4 Juni 2024, 10:48 WIB
Khasiat Jamu Kunyit Asam yang Mengagumkan untuk Kesehatan! Cek Selengkapnya
Khasiat Jamu Kunyit Asam yang Mengagumkan untuk Kesehatan! Cek Selengkapnya /Freepik/

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT – Kunyit merupakan tumbuhan rimpang yang sering digunakan untuk bumbu masakan di Indonesia. Tidak hanya membuat masakan menjadi berwarna keemasan, kunyit juga memberikan aroma khas yang menggugah selera. Selain itu, kunyit juga sering dikonsumsi sebagai jamu yang dipercaya memiliki banyak khasiat. Namun, khasiat kunyit ini tidak hanya semata-mata mitos belaka loh Baraya Kebandung. Secara ilmiah, kunyit memilik zat aktif yang bernama kurkumin yang manjur untuk mengatasi rasa nyeri pada tulang dan sendi.

Atas gagasan tersebut, Jinlong Zhao beserta para peneliti lainnya dari kota Guangzhou, Tiongkok melakukan studi yang mendalam terkait dengan keampuhan kunyit untuk mengobati sakit lutut. Penelitian Zhao dan kawan-kawan ini didasari oleh kesadaran bahwa nyeri lutut akan menjadi suatu permasalahan yang besar karena populasi global yang semakin menua. Hal ini berdampak pada kualitas hidup orang-orang paruh baya dan lanjut usia, yang kemudian dapat membebani sistem layanan kesehatan secara ekonomi.

Dunia medis hari ini menggunakan obat anti inflamasi (seperti asam mefenamat, diklofenak, dan asam salisilat) dan obat-obatan lainnya untuk mengatasi sakit lutut. Namun, obat-obatan tersebut memiliki efek samping yang berdampak terhadap sistem pencernaan. Zhao dan kawan-kawan kemudian mengusulkan agar ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih aman dan murah untuk meredakan rasa nyeri pada lutut. Mereka melakukan analisis meta dengan mengumpulkan 23 penelitian dari tujuh negara yang mengkaji khasiat kunyit untuk menyembuhkan nyeri lutut. Hasil penelitian mereka kemudian dimuat pada Journal of Ethnopharmacology tanggal 1 Maret 2024.

Hasil olah data statistik penelitian tersebut menunjukkan bahwa adanya pengaruh penggunaan zat kurkumin yang ada kunyit untuk mengatasi rasa sakit pada lutut dengan efektivitas sebesar 80.71%. Kemanjuran zat kurkumin ini dinilai lebih besar dibandingkan dengan penggunaan obat anti inflamasi yang memiliki efektivitas 73.01% pada penelitian ini. Walaupun begitu, Baraya Kebandung jangan langsung meninggalkan resep dokter ya. Zhao dkk. menganjurkan penggunaan kurkumin sebagai pendamping obat yang diresepkan oleh dokter. Hal ini karena, temuan penelitian mereka menunjukkan bahwa kurkumin memiliki efek ganda dalam meningkatkan keampuhan dan mengurangi efek samping dari obat-obatan medis.

Selain itu, penggunaan kunyit sebagai obat alternatif dalam meredakan nyeri sendi lutut perlu dipertimbangkan matang-matang karena keperluan dosisnya yang cukup besar. Dalam penelitian lain yang dilaksanakan oleh Yeung dengan rekan tim peneliti dari berbagai negara, ditemukan bahwa kadar zat kurkumin pada kunyit hanya ada pada kisaran dua hingga lima persen saja. Artinya, jika kita hendak mendapatkan khasiat yang optimal dari 1500 miligram kurkumin (sebagaimana dianjurkan dalam penelitian Shep) untuk penyembuhan sakit lutut, maka kita harus mengonsumsi 30 hingga 75 gram kunyit. Sementara itu, Amalraj dan para peneliti dari India menyatakan bahwa masakan khas India yang sangat kaya rempah itu hanya mengandung 2-2.5 gram kunyit, atau 60-100 miligram kurkumin saja dalam porsi satu harinya. Wah, terbayang banyak sekali kan kunyit yang perlu kita konsumsi.

Maka dari itu, langkah pencegahan yang bisa kita ambil saat ini untuk menghindari sakit lutut ialah dengan rajin meminum jamu. Tim peneliti Kementerian Kesehatan yang dipimpin oleh Dr. Danang Ardiyanto menemukan bahwa jamu yang mereka teliti mampu meredakan gejala Osteoatritis Genu tanpa efek samping. Ramuan jamu tersebut antara lain:

  • Rimpang Kunyit, 15 gram
  • Rimpang Temulawak, 15 gram
  • Herba Meniran, 7 gram
  • Biji Adas, 3 gram
  • Daun Kumis Kucing, 3 gram
  • Herba Rumput Bolong, 5 gram

Formula herbal tersebut direbus dengan lima gelas air hingga menyusut menjadi tiga gelas air yang diminum tiga kali sehari. Hasilnya, pasien yang ditangani oleh Dr. Danang merasakan perbaikan yang bermakna atas keluhan sakit lututnya. Racikan jamu tersebut ditemukan mengurangi rasa nyeri di sendi lutut, mengurangi kekakuan di sendi lutut, dan meningkatkan kemampuan fungsional sendi. Dari segi keamanan, pemberian formula jamu tersebut selama 2 bulan berturut-turut tidak mempengaruhi fungsi faal hati dan ginjal.

Dapat disimpulkan bahwa kunyit memiliki khasiat dalam mengurangi rasa sakit pada lutut akibat Osteoatritis. Adapun, penggunaannya perlu ditakar secara berhati-hati dan dikonsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang ahli. Langkah yang bisa Baraya Kebandung ambil untuk memanfaatkan kunyit untuk mengurangi nyeri lutut ialah dengan rutin meminum jamu.***

 

Sumber:

Halaman:

Editor: Salman M. Abidin

Sumber: Science Direct National Institutes of Health Lippincott Williams & Wilkins Medicine Journal REPOSITORI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN


Tags

Terkait

Terkini