Pengalaman Muslimah Amerika di Indonesia: Merayakan Idul Adha dengan Keunikan Lokal

18 Juni 2024, 11:00 WIB
Youtuber Amerika Geenyada yang Sedang Merayakan Idul Adha di Indonesia /Marian Abdi/Kanal Youtube Geenyada

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Merayakan Idul Adha di negara asing bisa menjadi pengalaman yang penuh warna dan tak terlupakan. Bagi Marian Abdi, yang dikenal dengan nama Geenyada di YouTube, merayakan Idul Adha di Indonesia adalah petualangan budaya yang luar biasa. Dalam vlognya yang penuh semangat, Geenyada berbagi cerita tentang perjalanannya merayakan Idul Adha di Indonesia, mulai dari shalat Idul Adha hingga menikmati makanan khas setempat.

 

Awal Perjalanan Geenyada di Indonesia

Sebagai seorang Muslim Amerika, Geenyada mengungkapkan kebingungannya tentang perbedaan waktu perayaan Idul Adha di berbagai belahan dunia. "Seluruh dunia merayakan Idul Adha kemarin, tapi tidak dengan Asia Tenggara ," katanya sambil tertawa. Meski sedikit bingung, ia tetap mengikuti ajaran agama yang mengharuskan umat Islam merayakan Idul Adha sesuai dengan jadwal setempat.

Shalat Idul Adha: Kebersamaan dan Kebahagiaan

Geenyada menggambarkan suasana shalat Idul Adha di Indonesia dengan penuh antusiasme. Ia menunjukkan betapa penuhnya masjid dan bagaimana beberapa orang terpaksa shalat di luar karena tidak ada ruang di dalam masjid. "Kami baru saja shalat alhamdulillah di luar, seperti benar-benar di sudut ini dan di dalam sangat penuh," ujarnya.

Setelah shalat, suasana di sekitar masjid menjadi semakin meriah. Banyak keluarga yang berfoto bersama, dan Geenyada pun mencoba mencari teman-temannya untuk bergabung dalam kegembiraan. "Bagi kami di Amerika, begitu selesai shalat, kami langsung pulang dan tidur," katanya sambil tertawa. Namun, di Indonesia, ia terkesan dengan bagaimana orang-orang tetap berada di sekitar masjid untuk berfoto dan saling menyapa.

Prosesi Pemotongan Hewan Kurban

Idul Adha tidak lengkap tanpa prosesi pemotongan hewan kurban, dan Geenyada sangat antusias untuk melihat langsung tradisi ini di Indonesia. Ia menunjukkan bagaimana komunitas Muslim di Indonesia sangat terorganisir dalam pemotongan dan distribusi daging kurban.

Geenyada juga berbagi pengamatannya tentang jumlah hewan kurban yang disembelih. "Masyarakatnya besar, jadi satu kambing atau satu domba tidak cukup. Dan saya dengar orang di sini, dia seorang pengusaha atau dua pengusaha, mereka menyembelih setidaknya 20 (hewan kurban)," ujarnya. Ia terkesan dengan skala dan keterlibatan masyarakat dalam prosesi ini.

Menghadirkan Keindahan Indonesia

Selain merayakan Idul Adha, Geenyada juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeksplorasi keindahan Indonesia. Ia mengunjungi Damar Langit, sebuah resort yang menawarkan pemandangan spektakuler. "Lihat betapa indahnya tempat ini. Ayo, teman-teman, ada pemandangan lebih banyak di atas. Mari kita naik mobil," katanya dengan kagum. Ia juga menunjukkan bagaimana tempat ini menjadi favorit bagi wisatawan, termasuk banyak warga Arab yang datang ke Indonesia.

Refleksi dan Penutupan

Di akhir videonya, Geenyada merenungkan pengalaman hari itu. "Tadi pagi adalah hari Idul Adha. Kami pergi shalat, kami bersenang-senang alhamdulillah. Tertawa dengan orang-orang random setelah shalat dan juga mencoba mencari daging," ujarnya. Ia merasa senang dengan keramahan dan kebersamaan yang ia rasakan di Indonesia.

Geenyada menutup vlognya dengan ucapan terima kasih dan harapan baik bagi semua pengikutnya. "Selamat Idul Adha untuk semua orang. Selamat Idul Adha untuk setiap Muslim di seluruh dunia. Kepada semua yang sudah banyak bantu saya di sini, terima kasih banyak.

Pengalaman Geenyada merayakan Idul Adha di Indonesia adalah bukti bahwa perbedaan budaya dan jarak geografis tidak mengurangi semangat kebersamaan dan kebahagiaan dalam momen perayaan. Dengan hati terbuka dan rasa ingin tahu yang besar, ia berhasil menikmati setiap momen dan berbagi kebahagiaan tersebut dengan dunia. Selamat Idul Adha!***

Editor: Salman Abidin

Sumber: Kanal Youtube Geenyada

Tags

Terkini

Terpopuler