Network
KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Prinsip sabilulungan (gotong-royong) antara Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota bisa menyelesaikan berbagai permasalah dan tantangan yang dihadapi. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) jabar Herman Suryatman di Bandung, Rabu 19 Juni 2024.
"Penduduk Jabar hampir 50 juta jiwa. Tanda masyarakatnya sejahtera adalah kemiskinan harus turun, pengangguran harus turun, stunting harus turun signifikan, dan indikator makro harus bergerak ke arah lebih baik," kata Herman.
Tugas berat ini harus dilakukan dengan prinsip sabilulungan melibatkan 27 kabupaten kota. Gubernur memulainya dari Kota Bandung, kemudian maju ke Kabupaten Bandung, Sumedang, Cimahi, KBB dan seterusnya, termasuk 13 kabupaten yang ada di sepanjang aliran Sungai Citarum.
Baca Juga: Berkolaborasi dengan ITB, Pemprov Jabar Bangun Jatinangor City of Knowledge
"Sisanya ke kabupaten kota lain di Jabar. Target kami dalam satu bulan ke depan ini, 27 kabupaten kota bisa dikolaborasikan dan dikonsolidasikan pemerintah provinsi," kata dia.
Konsolidasi mengagendakan menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah bersama, yakni stunting Jabar yang masih di angka 21,7 persen dan memiliki target penurunan hingga angka 14 persen.
Kemudian angka pengangguran yang ditargetkan turun mencapai 1-1,5 persen, dan optimalisasi program Citarum Harum dengan gerakan jangka panjang penanganan sampah.
"Dengan cara-cara biasa hanya 0,5 persen, tetapi dengan kolaborasi kekuatan konsolidasikan 27 kabupaten kota dan provinsi bersama stakholders lainnya dunia usaha masyarakat. Saya ingin bisa melompat Jawa Barat ini," kata dia***
