Mengapa MEROKOK Berdampak pada Tingkat Kolesterol Tinggi? Ini Alasannya

- 19 Juni 2024, 08:29 WIB
Merokok sering kali menjadi kebiasaan sosial, di mana pengaruh teman dan lingkungan memainkan peran penting.
Merokok sering kali menjadi kebiasaan sosial, di mana pengaruh teman dan lingkungan memainkan peran penting. /trobby / www.heart.org/foto unsplash.com

 

 

 

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Merokok memiliki dampak signifikan terhadap kadar kolesterol dalam darah, terutama dengan meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL). Hal ini berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.

Merokok tetap menjadi kebiasaan bagi banyak orang meskipun sudah banyak bukti yang menunjukkan dampak buruknya terhadap kesehatan. Berikut beberapa alasan mengapa orang masih merokok:

Nikotin adalah zat adiktif yang terdapat dalam rokok. Ketika seseorang merokok, nikotin menyebabkan pelepasan dopamin di otak, yang menimbulkan perasaan senang dan relaksasi. Ketergantungan pada nikotin membuat orang sulit untuk berhenti merokok meskipun mengetahui risikonya.

Baca Juga: Dampak STRES Terhadap Kesehatan Jantung: Tinjauan Terbaru !

 

Banyak orang merokok sebagai cara untuk mengatasi stres dan kecemasan, meski efek relaksasinya hanya sementara.
Banyak orang merokok sebagai cara untuk mengatasi stres dan kecemasan, meski efek relaksasinya hanya sementara. foto : unsplash.com

Alasan Merokok Meningkatkan Kolesterol

  1. Kerusakan Arteri:
    • Asap rokok mengandung zat beracun seperti karbon monoksida dan radikal bebas yang merusak lapisan arteri.
    • Kerusakan ini mempermudah kolesterol LDL menempel pada dinding arteri dan membentuk plak, yang menyempitkan arteri dan mengganggu aliran darah.
  2. Penurunan Kolesterol Baik (HDL):
    • HDL berfungsi untuk membersihkan kolesterol LDL dari darah dan mengangkutnya ke hati untuk diproses dan dikeluarkan.
    • Merokok mengganggu fungsi HDL, menyebabkan penumpukan kolesterol LDL di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  3. Peningkatan Trigliserida:
    • Merokok meningkatkan kadar lemak dalam darah yang dikenal sebagai trigliserida, yang juga merupakan faktor risiko penyakit jantung.
  4. Ketidakseimbangan Kolesterol:
    • Merokok menyebabkan peningkatan LDL dan penurunan HDL, mengganggu keseimbangan kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  5. Dampak Nikotin dan Bahan Kimia Lain:
    • Zat kimia dalam rokok seperti akrolein dapat merusak HDL dan LDL, serta meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, memperparah kerusakan arteri.

Industri tembakau telah lama menggunakan iklan yang glamor untuk menarik perhatian, meski kini iklan rokok sudah dibatasi di banyak negara.
Industri tembakau telah lama menggunakan iklan yang glamor untuk menarik perhatian, meski kini iklan rokok sudah dibatasi di banyak negara. foto unspalsh.com

Halaman:

Editor: Robby Sanjaya

Sumber: heart.org


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah