JAJAN ROCK di Bandung? Coba Deh Main ke DU 68!

- 17 Juni 2024, 09:00 WIB
DU 68 lokasi jajan rock di Bandung
DU 68 lokasi jajan rock di Bandung /

KEBANDUNG. PIKIRAN RAKYAT - Bagi para pecinta rilisan fisik, istilah "Jajan Rock" tentu sudah tidak asing lagi. Aktivitas ini mengacu pada kegiatan berburu rilisan fisik karya musisi, seperti kaset, compact disc (CD), atau piringan hitam (vinyl). Di kota Bandung, yang dikenal sebagai kota yang banyak melahirkan musisi kenamaan, terdapat banyak tempat untuk jajan rock, salah satunya adalah DU 68.

DU 68 berlokasi di Jalan Dipatiukur No. 68, Bandung. Jalan Dipatiukur, atau yang sering disingkat sebagai DU, merupakan kawasan yang cukup populer. Meski begitu, lapak rilisan fisik ini bisa agak sulit ditemukan, sehingga harus teliti saat melintasinya. Patokan mudahnya adalah SPBU di Jalan Dipatiukur. Jika sudah menemukannya, lihatlah ke arah seberang jalan. Di sana, lokasi "Jajan Rock" berada ruko dua lantai dengan deretan kaset pita di ruko paling kiri.

DU 68 bisa dibilang merupakan legenda penjual rilisan fisik di Kota Bandung. Selain DU 68, ada juga lapak kaset pita di Jalan Cihapit atau di beberapa pasar tumpah di Kota Bandung. Namun, jika kamu mencari koleksi rilisan fisik yang lebih lengkap, DU 68 masih menjadi opsi nomor satu.

Baca Juga: Jadwal Tayang Film 'Ipar Adalah Maut' di Bioskop CGV Bandung (Senin, 17 Juni 2024)

Di sini, kamu bisa menemukan rilisan fisik musik lokal maupun mancanegara, mulai dari tahun lawas hingga era 2010-an. Sebagai informasi, beberapa label musik besar (ketika itu masih ada pembagian antara label besar dan independen) masih mengeluarkan rilisan fisik kaset hingga awal dekade 2010. Salah satu contohnya adalah album ‘Berlayar’ dari Sheila On 7, yang rilis pada akhir 2011 dan masih tersedia dalam bentuk kaset pita.

Sejarah DU 68 dimulai sejak tahun 2000. Awalnya, pemilik toko ini berinisiasi menjual kaset-kaset bekas. Namun, seiring berjalannya waktu dan meningkatnya aktivitas di toko, DU 68 berkembang menjadi salah satu wadah kreatif bagi para pecinta musik. Selain menjual rilisan fisik, DU 68 juga membuat rilisan fisik untuk beberapa musisi lokal, tentunya melalui proses kurasi terlebih dahulu.

Selain rilisan fisik, DU 68 juga menyediakan sejumlah alat pemutar rilisan fisik seperti tape deck dan walkman untuk kaset, serta pemutar piringan hitam. Namun, alat-alat ini jumlahnya masih terbatas.

Suasana di DU 68 selalu akrab dan hangat, dengan pengunjung yang tak hanya sekadar membeli, tetapi juga berbagi pengetahuan tentang musik. Penggemar musik yang nongkrong di sini pun tidak main-main, mereka memiliki pengetahuan musik yang mendalam dan tak sungkan berbagi dengan pengunjung baru.

Tak heran jika DU 68 tak pernah sepi pengunjung. Dari penggemar musik hingga musisi ternama, semua pernah mampir ke sana. Sebagai contoh, saat band D’Masiv merilis album ‘Hidup Lebih Indah’ sekitar tahun 2014, sang vokalis, Rian Ekky Pradipta, sempat mengunggah foto dirinya sedang mengunjungi DU 68 ke media sosial.

Halaman:

Editor: Iman S Nurdin

Sumber: Diskominfo Bandung


Tags

Terkait

Terkini