Bey Machmudin Ingin Tol Getaci Cepat Kelar agar Warga Bandung-Garut Tidak Terjebak Bubaran Pabrik

- 14 Juni 2024, 21:00 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. /Antara/Rubby Jovan/

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menegaskan bahwa pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Getaci) harus ditender ulang karena calon investor yang ada saat ini tidak memenuhi syarat.

Proyek tol terpanjang di Indonesia ini awalnya direncanakan untuk dimulai pada tahun 2024. Namun, karena semua calon investor dinyatakan tidak layak, sehingga tender ulang harus dilakukan.

"Saya sudah berbicara dengan Pak Dirjen, dan diputuskan untuk mengadakan lelang ulang karena kapasitas investor dianggap tidak memenuhi syarat. Jadi, pembangunan tahun ini tidak mungkin terlaksana," ujar Bey kepada reporter Antara Ricky Prayoga di Gedung Sate Bandung.

Proses tender ulang untuk proyek tol Getaci ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar enam bulan dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Meskipun demikian, pembebasan lahan untuk proyek strategis nasional (PSN) ini tetap berjalan.

Bey menambahkan bahwa Pemprov Jabar siap membantu pemerintah pusat jika menghadapi kendala dalam proses penentuan lokasi (Penlok) dan hal lainnya. Hal ini penting karena proyek ini akan sangat berpengaruh pada kelancaran lalu lintas menuju Jabar Selatan.

"Kami ingin tol ini segera terwujud. Masyarakat Bandung-Garut sangat terdampak oleh jam-jam sibuk, terutama saat bubaran pabrik yang bisa memakan waktu perjalanan empat hingga lima jam," kata Bey.

Diketahui, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memutuskan bahwa konsorsium PT Trans Persada - PT Wiranusantara Bumi, dan konsorsium PT Dayamulia Turangga - PT China State Construction Overseas Development Shanghai tidak lolos kualifikasi.

Editor: Salman Abidin

Sumber: Antara News


Tags

Terkini