Network
KEBANDUNG. PIKIRAN RAKYAT - Jika di Kanada ada air terjun Niagara, di Kabupaten Bandung Barat tepatnya di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, terdapat air terjun Malela. Warga Bandung biasa menyebutnya dengan Curug Malela, yang dikenal sebagai "The Little Niagara".
Menjelajahi liburan sekolah ada baiknya mengisi ke curug ini. Apalagi pemandangan yang indah dan suasana yang masih asri dan alami, membuat Curug Malela layaknya surga yang tersembunyi di Bandung Barat.
Curug Malela merupakan air terjun terbelah setinggi 70 meter dengan pesona batu-batuan yang indah. Curug Malela menjadi salah satu destinasi wisata alam unggulan di Jawa Barat.
Baca Juga: Pesona Wisata Bandung: Dari Alam Hingga Budaya, Semua Ada di Sini! Cocok untuk Liburan Sekolah 2024
Asal usul nama "Malela" berasal dari bahasa Sunda, yang berarti "tempat pertapaan". Konon, Curug Malela pernah menjadi tempat pertapaan Eyang Prabu Tajimalela, seorang penyebar agama Islam dari Kerajaan Sumedang Larang.
Curug Malela ini baru mulai dikenal sebagai tempat wisata pada tahun 2007. Popularitasnya meningkat pesat di media sosial, khususnya Facebook, dan menarik banyak wisatawan untuk berkunjung.
Curug Malela resmi dibuka untuk wisata pada tahun 2008. Sejak saat itu, Curug Malela terus dikembangkan dan dipercantik untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung.
Curug Malela terletak di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 70 kilometer dari pusat kota Bandung dan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, dari pusat kota Bandung, ikuti Jalan Kopo menuju Jalan Raya Parunghalang. Belok kanan ke Jalan Cisumuh dan ikuti jalan terus hingga bertemu dengan Curug Malela.
Namun jika menggunakan kendaraan Umum dari Terminal Cicaheum Bandung, naik angkot jurusan Ciwidey. Turun di pertigaan Cisumbeur dan lanjutkan dengan ojek motor atau angkot jurusan Curug Malela.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Curug Malela adalah di musim kemarau, yaitu antara bulan April dan Oktober. Pada musim hujan, debit air di curug akan lebih deras dan berbahaya untuk berenang.
Di Lokasi wisata curug Malela ini terdapat fasilitas , seperti warung makan, toilet, dan mushola. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas di Curug Malela, seperti berenang, bermain air, bersantai, dan foto-foto.
Harga Tiket Masuk Curug Malela
Untuk masuk ke Curug Malela Anda harus membayar tiker masuk Rp10.000 per orang. Sedangkan parkir kendaraan ditarif Rp 5.000 per kendaraan.
Untuk bisa mencapai Curug Malela memang cukup jauh, terlebih lagi dari lokasi parkir ke curug harus ditempuh dengan jalan kaki. Maka persiapan fisik dan mental untuk mencapai menjadi hal utama.
Namun, meski jauh dari pusat kota dan harus menempuh fase perjalanan, namun menikmati keindangan Curug Malela, rasa lelah akan terbayar sudah. Apalagi spot foto yang instagramable bisa menjadi favorit Anda membagi cerita tentang "The Litle Niaga".***
