MOTIF Tersembunyi di Balik Perselingkuhan: Mengapa Seseorang Berselingkuh?

- 20 Juni 2024, 13:36 WIB
Perselingkuhan dapat meninggalkan luka mendalam, namun pemulihan dan pencegahan tetap mungkin dengan pemahaman yang tepat dan tindakan yang bijak
Perselingkuhan dapat meninggalkan luka mendalam, namun pemulihan dan pencegahan tetap mungkin dengan pemahaman yang tepat dan tindakan yang bijak /Robby/Foto Pexels.com

 

 

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Dalam hubungan apa pun, perselingkuhan selalu meninggalkan bekas yang mendalam bagi pihak yang dikhianati. Banyak masalah psikologis di balik tindakan ini yang menghancurkan kepercayaan dan menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Jadi, apa sebenarnya motivasi tersembunyi di balik perselingkuhan?

Pertanyaan "Apakah perselingkuhan bisa dimaafkan?" sering kali muncul dan melibatkan banyak pertimbangan, termasuk emosi dan moralitas. Memahami akar masalah ini penting untuk menyembuhkan luka dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Memilih untuk memaafkan tidak berarti melupakan atau meremehkan apa yang telah terjadi. Meskipun butuh waktu dan perjuangan, memaafkan bisa bermanfaat bagi kedua pihak.

 

Mengapa Perselingkuhan Terjadi?

Ada banyak faktor psikologis, interaksi interpersonal, dan keadaan situasional yang mempengaruhi seseorang untuk berselingkuh. Beberapa di antaranya adalah:

 Baca Juga: Pengendalian Inflasi Kota Bandung: TURUN Signifikan Dibandingkan Jawa Barat

Memaafkan perselingkuhan bukan berarti melupakan, tetapi langkah menuju penyembuhan
Memaafkan perselingkuhan bukan berarti melupakan, tetapi langkah menuju penyembuhan Foto Pexels.com

  1. Kebutuhan Emosional yang Tak Terpenuhi

Seseorang mungkin mencari pemenuhan dari pihak lain karena merasa tidak terpenuhi secara emosional, hampa, atau tidak dicintai dalam hubungan utama mereka. Jika Anda merasa tidak dihargai, tidak dicintai, atau tidak dipahami oleh pasangan Anda, Anda mungkin merindukan kasih sayang dan perhatian dari orang lain.

 

  1. Pencarian Validasi

Perselingkuhan bisa menjadi cara untuk mencari pengakuan dan rasa berharga bagi individu dengan harga diri rendah. Perhatian dan pujian dari orang lain dapat sementara meningkatkan rasa ego dan kepercayaan diri mereka.

 

  1. Sensasi Kegembiraan Semu

Seseorang mungkin mencari sensasi "jatuh cinta" baru karena bosan dengan hubungan lama, rutinitas yang membosankan, atau penasaran dengan hal baru. Perselingkuhan menawarkan kesempatan untuk menghindari realitas dan memberikan rasa semangat yang hilang dalam hubungan jangka panjang.

 

  1. Ketidakmampuan Membangun Keterikatan Sehat

Trauma masa lalu, pola keterikatan yang tidak sehat, atau ketakutan akan komitmen bisa membuat seseorang sulit membangun hubungan yang kuat dan penuh kepercayaan. Bagi mereka, perselingkuhan mungkin menjadi cara untuk menghindari keintiman emosional dan menjaga jarak dari pasangan.

 

Di balik tindakan yang sering dianggap "lupa diri" ini, terdapat kompleksitas psikologis dan emosional yang mendorong individu untuk berselingkuh. Memahami akar permasalahannya menjadi kunci untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan membangun hubungan yang lebih sehat.

 

Dampak Perselingkuhan

Perilaku "lupa diri" dalam perselingkuhan membawa konsekuensi negatif bagi semua pihak yang terlibat:

 

Bagi Korban:

Rasa sakit hati, pengkhianatan, dan hilangnya rasa percaya diri dapat menimbulkan trauma emosional yang mendalam. Korban mungkin kesulitan untuk melanjutkan hidup dan membangun hubungan yang sehat di masa depan.

 

Bagi Pelaku:

Rasa bersalah, penyesalan, dan dilema moral bisa menghantui pelaku, menyebabkan stres dan krisis identitas. Pelaku mungkin merasa kehilangan harga diri dan sulit membangun kepercayaan dalam hubungan baru.

 

Bagi Hubungan:

Kepercayaan yang hancur, komunikasi yang terhambat, dan keretakan emosional bisa merusak fondasi hubungan yang tadinya kokoh. Perselingkuhan sering kali menyebabkan perpisahan dan meninggalkan luka mendalam bagi semua pihak.

 

Mengatasi perselingkuhan membutuhkan pemahaman mendalam dan usaha bersama untuk membangun kembali hubungan
Mengatasi perselingkuhan membutuhkan pemahaman mendalam dan usaha bersama untuk membangun kembali hubungan Foto Pexels.com

Mencari Solusi dan Pencegahan

Perselingkuhan memang kompleks, tetapi pemulihannya mungkin. Beberapa langkah yang bisa diambil adalah:

 

  1. Terapi

Individu bisa mendapatkan bantuan untuk memahami dasar perselingkuhan, mengendalikan perasaan mereka, dan membangun cara berkomunikasi yang lebih sehat.

 

  1. Komunikasi Terbuka

Meskipun sulit, berbicara secara jujur dan terbuka antara pasangan bisa membantu menemukan masalah dan mencari solusi bersama.

 

  1. Penguatan Diri

Belajar mencintai diri sendiri, meningkatkan harga diri, dan membangun hubungan yang kuat dengan diri sendiri adalah langkah penting untuk membangun kembali kepercayaan dan keintiman.

 

  1. Mencari Bantuan dari Profesional

Jangan ragu untuk mendapatkan bantuan dari terapis pernikahan atau konselor jika Anda menghadapi masalah dalam hubungan Anda.

 

Dalam hubungan, perselingkuhan seperti badai. Namun, dengan memahami sumber masalah dan mengambil tindakan yang tepat, pemulihan dan pencegahan adalah mungkin.***

Editor: Robby Sanjaya

Sumber: halodoc.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah