APAR Ini Jadi Solusi Cegah Kebakaran Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Lithium-Ion

- 11 Juni 2024, 16:28 WIB
Ketersediaan APAR di kendaraan untuk mencegah kebakaran pada kendaraan hybrid
Ketersediaan APAR di kendaraan untuk mencegah kebakaran pada kendaraan hybrid /

KEBANDUNG. PIKIRAN RAKYAT — Dengan pesatnya perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, kebutuhan akan alat pemadam api ringan (APAR) yang efektif menjadi semakin mendesak. Kebakaran yang disebabkan oleh baterai lithium-ion dapat mencapai suhu hingga 1000 derajat Celsius, membutuhkan solusi khusus untuk mengendalikannya.

PT Servvo Fire Indonesia (SERVVO) telah menjawab tantangan ini dengan meluncurkan produk inovatif yang disebut SV-5 Solution, dirancang khusus untuk menangani kebakaran yang berasal dari baterai lithium-ion.

Direktur PT Servvo Fire Indonesia, Gideon Yonathan, mengungkapkan bahwa SV-5 Solution adalah hasil riset panjang perusahaan.

Baca Juga: WISATA Jalan Braga, Ini Sensasi Baru Ngopi Sambil Melukis di Hola Koffie

"Kami telah mengembangkan APAR yang mampu menekan risiko kebakaran akibat litium-ion. Alat ini dapat menghentikan running thermal, membantu pendinginan sel baterai, dan mengurangi asap racun yang dihasilkan dari kebakaran baterai," jelasnya usai Seminar Standar Mutu APAR dan pembukaan Kantor Cabang SERVVO di Ruko Bumi Kopo Kencana, Bandung, Selasa, 11 Juni 2024.

Direktur PT Servvo Fire Indonesia Gideon Yonathan menggunting pita pembukaan kantor cabang Bandung
Direktur PT Servvo Fire Indonesia Gideon Yonathan menggunting pita pembukaan kantor cabang Bandung

SV-5 Solution telah terakreditasi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk menangani kebakaran kelas api L, yaitu lithium-ion, selain juga kelas api A (benda padat mudah terbakar), B (cairan dan gas mudah terbakar), dan C (listrik). Produk ini dirancang untuk melakukan penetrasi pada kebakaran baterai lithium-ion, menghentikan proses thermal runaway, membantu pendinginan sel baterai, dan mengurangi asap racun yang berbahaya.

Gideon menekankan pentingnya kendaraan hybrid dan listrik memiliki APAR yang bisa mengatasi kebakaran akibat baterai listrik. SERVVO telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk mitigasi kebakaran pada kendaraan hybrid. "Kami sudah di-approve oleh Kementerian Perhubungan dan mereka telah meminta suplai untuk mobil-mobil elektrik di bawah kementerian," tambahnya.

Sementara itu, General Manager SERVVO, Eky Mery, menegaskan komitmen perusahaan dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan masyarakat Indonesia dari risiko kebakaran. "SERVVO sangat peduli akan keamanan dan keselamatan masyarakat Indonesia dari risiko kebakaran. Kami bekerja sama dengan pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menekan risiko kebakaran di semua lapisan kehidupan," ujar Eky.

Halaman:

Editor: Iman S Nurdin


Tags

Terkait

Terkini