Rhoma Irama Mengungkap Penipuan Berbasis AI yang Menggunakan Visual dan Suaranya: 'Saya Sendiri Jadi Korban'

18 Juni 2024, 01:00 WIB
Rhoma Irama /YouTube/Rhoma Irama Official/

 

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT – Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui video terbarunya, Rhoma Irama, salah satu musisi legendaris Indonesia, mengungkapkan adanya penipuan yang marak menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) untuk memanipulasi visual dan suara dirinya. Rhoma mengingatkan masyarakat Indonesia untuk berhati-hati terhadap iklan-iklan yang menggunakan wajah dan suara dirinya tanpa izin, serta menegaskan bahwa ia tidak pernah terlibat dalam promosi produk-produk yang diiklankan tersebut.

Menggunakan AI untuk Penipuan

Dalam video tersebut, Rhoma Irama menyampaikan kekhawatirannya terkait maraknya penggunaan AI untuk menipu masyarakat. "Para pemirsa di seluruh Indonesia Saya ingin mengabarkan adanya maraknya penipuan-penipuan yang menggunakan AI, artificial intelligence, yaitu kecerdikan palsu di mana ini sangat berbahaya untuk menipu orang dan hal ini telah terjadi pada diri saya sendiri," ungkap pelantun lagu 'Judi' itu.

Menurutnya, teknologi AI telah digunakan untuk memalsukan visual dan suara dirinya dalam iklan-iklan tertentu. Rhoma menyebutkan dua contoh konkret dari penipuan ini yang secara khusus menyasar dirinya.

Iklan Kacamata Palsu

Rhoma Irama menyoroti iklan kacamata yang beredar luas dan seolah-olah menampilkan dirinya berbicara tentang produk tersebut. "Kalau anda tahu misal ada iklan kacamata di sana saya bicara padahal saya tidak melakukan itu dan mereka bisa menggunakan suara saya seperti persis suara Rhoma Irama dan mengiklankan kacamata itu padahal wallahi sudah tidak pernah mengucapkan itu dan tidak pernah mengiklankan kacamata itu," tegas Rhoma.

Ia dengan jelas menyatakan bahwa ia tidak pernah mengiklankan produk kacamata tersebut dan segala bentuk iklan yang menggunakan visual dan suara dirinya untuk produk ini adalah penipuan.

Iklan Obat Diabetes Palsu

Selain iklan kacamata, Rhoma juga mengungkap adanya iklan palsu lainnya yang menggunakan fotonya dan suaranya untuk mempromosikan obat diabetes. "Yang kedua ada yang namanya obat untuk penyakit diabetes. Padahal hal ini tidak pernah terjadi, saya tidak pernah mempromosikan yang namanya obat gula itu," jelas Rhoma.

Ia menyatakan bahwa ia tidak pernah mempromosikan obat tersebut dan menyebut penggunaan visual dan suara dirinya dalam iklan tersebut sebagai penipuan yang harus diwaspadai oleh masyarakat.

Langkah Hukum

Rhoma Irama menegaskan bahwa ia akan mengambil langkah hukum terhadap dua perusahaan yang terlibat dalam penipuan ini. "Ini tentunya sangat berbahaya sekali dan untuk jadi perhatian, hati-hati melihat iklan ini terutama iklan kedua itu iklan dua yang mengenai saya. Tolong diperhatikan bahwa itu bukan iklan saya dan saya akan menuntut secara hukum dua perusahaan ini," ujar pelantun lagu 'Mirasantika' itu.

Rhoma Irama mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap iklan-iklan yang menggunakan visual dan suara artis atau tokoh terkenal tanpa izin. Ia juga berharap agar masyarakat tidak mudah percaya dengan iklan-iklan yang menggunakan teknologi AI untuk memanipulasi kenyataan.

Perlunya Kesadaran Masyarakat

Kasus yang menimpa Rhoma Irama ini menyoroti betapa pentingnya kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif dari teknologi AI jika disalahgunakan. Masyarakat diharapkan untuk selalu memeriksa kebenaran informasi yang diterima, terutama yang datang dari media digital dan iklan online.

Sebagai tokoh publik, Rhoma Irama merasa bertanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya penipuan berbasis AI. Ia mengingatkan agar selalu kritis terhadap segala bentuk informasi yang beredar, terutama yang menyangkut nama besar seseorang.

Penutup

Dalam penutup pernyataannya, Rhoma Irama menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan perhatian terhadap isu ini. Dengan adanya pernyataan resmi ini, diharapkan masyarakat Indonesia menjadi lebih waspada terhadap modus penipuan yang semakin canggih menggunakan teknologi AI. Semoga langkah hukum yang diambil oleh Rhoma Irama dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang.***

 

Editor: Salman Abidin

Sumber: Kanal Youtube Rhoma Irama

Tags

Terkini

Terpopuler