KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Neta V-II baru saja diluncurkan dan langsung menarik perhatian dengan sejumlah fitur unggulan dan harga yang lebih terjangkau. Kendaraan listrik ini menawarkan kombinasi menarik antara teknologi canggih dan efisiensi biaya, sehingga menjadikannya pilihan yang menarik di pasar otomotif Indonesia.
Mobil ini mengalami banyak perubahan signifikan, baik dari segi eksterior maupun interior. "Harga mobil biasanya naik setelah facelift, tapi Neta V-II justru turun dari Rp 378 juta menjadi Rp 299 juta," ujar Ridwan Hanif dalam ulasan terbarunya. Desain baru pada bumper, pelek, dan lampu belakang memberikan tampilan lebih segar dan modern.
Fitur Canggih dan Produksi Lokal
Neta V-II dilengkapi dengan fitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems), wireless charging, Apple CarPlay, dan pengaturan ketinggian kursi. "Selain itu, interiornya juga hadir dalam beberapa pilihan warna yang menarik," tambah Ridwan. Fitur-fitur ini menjadikan Neta V-II lebih kompetitif di pasar mobil listrik.
Keunggulan lainnya adalah mobil ini dirakit di Indonesia dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%, sehingga tidak terkena PPN 11% dan hanya dikenakan 1% saja. "Mobil ini menggunakan baterai dari Gotion, yang telah memiliki pabrik di Indonesia sejak 2022, jadi harganya lebih terjangkau," jelas Ridwan.
Performa Baterai dan Pengisian Daya
Neta V2 mampu menempuh jarak hingga 401 km dalam sekali pengisian daya, dengan kemampuan fast charging dari 30% ke 80% hanya dalam 30 menit. "Port charger CCS combo memudahkan pengguna mencari stasiun pengisian daya di mana saja," ungkap Ridwan.
Ruang Bagasi Luas dan Kenyamanan Berkendara
Mobil ini memiliki kapasitas bagasi yang luas, mencapai 588 liter dengan kursi belakang dilipat. "Bagasinya besar, bisa muat banyak barang tanpa perlu melipat kursi belakang," kata Hanif.
Hanif juga menyoroti kenyamanan berkendara dengan suspensi yang telah diperbaiki. "Suspensinya sekarang lebih baik, tidak ada lagi masalah lompat-lompat seperti versi sebelumnya," tambahnya.
Kelemahan yang Perlu Dipertimbangkan
Meski memiliki banyak keunggulan, Neta V-II juga memiliki beberapa kelemahan. Sistem deselerasi tidak secepat mobil listrik lainnya, dan pengaturan kursi hanya bisa diatur ketinggiannya tanpa fitur teleskopik. "Deselerasinya agak lambat, jadi butuh jarak lebih panjang untuk berhenti," ujar Ridwan.
Kualitas audio yang ditawarkan juga dianggap standar. "Suaranya tidak terlalu bagus, tapi juga tidak buruk," kata Ridwan. Selain itu, fitur Land Keeping Assist hanya berfungsi untuk koreksi arah dan tidak dapat menjaga mobil tetap di tengah jalur secara otomatis.
Ridwan juga mencatat bahwa adaptive cruise control masih memiliki beberapa kelemahan. "Remnya kadang terasa sedikit kasar saat ada mobil di depan," jelasnya.
Pengisian Daya dan Penggunaan Harian
Pengisian daya di rumah juga bisa menjadi tantangan bagi beberapa pengguna. "Tidak semua rumah dilengkapi dengan charger 7 kW, meskipun Neta menyediakan wall charger gratis untuk pembelian pertama," kata Ridwan.
Dengan segala keunggulan dan beberapa kelemahannya, Neta V-II tetap menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik dengan fitur lengkap dan harga terjangkau. "Untuk harga Rp 299 juta, mobil ini luar biasa," tutup Ridwan. Baraya Kebandung dapat menonton review lengkap Neta V-II oleh Ridwan Hanif disini.