Transformasi Austria di Bawah Ralf Rangnick: Dari Kegagalan ke Pesaing Serius Euro 2024

- 30 Juni 2024, 21:00 WIB
Ralf Rangnick, arsitek di balik kebangkitan Austria di Euro 2024
Ralf Rangnick, arsitek di balik kebangkitan Austria di Euro 2024 /Robby/Foto Reuters

 

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Lebih dari beberapa alis terangkat ketika Austria mempekerjakan manajer Ralf Rangnick pada tahun 2022 setelah tugas yang menyedihkan di Manchester United. Namun, pelatih asal Jerman berusia 66 tahun ini telah mengubah Austria menjadi pesaing Euro 2024 yang tangguh, meraih rasa hormat dari seluruh negeri.

Austria telah menjadi salah satu cerita terbesar di turnamen ini. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim tangguh seperti Prancis dan Belanda untuk menjuarai grup mereka, sebuah pencapaian yang tak terduga. Di babak 16 besar, Austria akan menghadapi Turki pada hari Selasa.

Meski sempat kalah 1-0 dengan susah payah dari sang runner-up Piala Dunia, Prancis, Austria bangkit dengan kemenangan 3-1 atas Polandia dan 3-2 atas Belanda yang bertabur bintang. Hasil ini memastikan tempat mereka di babak gugur untuk kedua kalinya dalam sejarah.

Baca Juga: 5 ALASAN ! Mengapa Jerman Akan Menjuarai UEFA Euro 2024?

"Menjadi juara grup pada akhirnya, itu luar biasa," kata Rangnick setelah kemenangan atas Belanda. Gelandang Borussia Dortmund, Marcel Sabitzer, yang mencetak gol kemenangan, menambahkan, "Ketika Anda mengalahkan Belanda dan menjuarai grup, Anda pasti tidak seburuk itu."

Transformasi Godfather Gegenpressing

Rangnick mewarisi tim Austria yang gagal lolos ke Piala Dunia 2022 dan bermain dengan sepak bola yang tidak menarik. Masyarakat Austria kehilangan rasa cinta terhadap tim mereka. Namun, Rangnick, yang dikenal sebagai "Godfather of gegenpressing," mengubah semua itu. Taktik tekanan balik yang ganas untuk merebut bola dengan cepat diadopsi oleh tim, membuat permainan mereka lebih dinamis dan agresif.

Austria di bawah Rangnick memiliki gaya bermain yang mengalir bebas dan berani mengambil risiko. Pendekatan ini menonjol dibandingkan strategi konservatif dari tim-tim lain seperti Inggris dan Belgia. Austria menjadi salah satu tim yang paling menghibur untuk ditonton di Euro 2024.

"Anda bisa melihat bahwa bahkan ketika kami melakukan rotasi, tidak ada yang terlewatkan," kata Sabitzer. "Semua orang tahu apa yang harus mereka lakukan di posisi mereka saat berada di lapangan."

Halaman:

Editor: Robby Sanjaya

Sumber: Reuters


Tags

Terkini