Bagaimana Cara Mengendarai Motor Matic agar iRIT Bahan Bakar?

- 24 Juni 2024, 08:00 WIB
Konvoi pengendara motor matic sedang melintas di jalan raya kawasan Cikole Lembang. Hemat bahan bakar, hemat pengeluaran, dan selamatkan bumi adalah salah satu bentuk cara berkendara yang baik.
Konvoi pengendara motor matic sedang melintas di jalan raya kawasan Cikole Lembang. Hemat bahan bakar, hemat pengeluaran, dan selamatkan bumi adalah salah satu bentuk cara berkendara yang baik. /Agung S/Foto Agung S

 

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Motor matic saat ini menjadi primadona di Indonesia. Kemudahan penggunaannya menjadi salah satu alasan utama. Namun, di balik kepraktisannya, motor matic sering dianggap boros bahan bakar.

Benarkah demikian?

Pada dasarnya, motor matic memang memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih boros dibandingkan motor bebek. Hal ini dikarenakan sistem pernelingnya yang berbeda. Motor matic menggunakan transmisi otomatis dengan V-belt, sedangkan motor bebek menggunakan kopling dan persneling manual.

Perbedaan ini menyebabkan putaran mesin pada motor matic lebih sulit terkontrol dibandingkan dengan motor bebek. Selain itu, motor matic juga cenderung lebih berat, sehingga membutuhkan lebih banyak tenaga untuk melaju.

Baca Juga: Jangan panik! Ini 5-7 Langkah Mengatasi Overheating Pada Mesib Mobil Anda

Kebiasaan Gas dan rem mendadak, membawa beban berlebihan, mengemudi dengan kecepatantinggi salah sati faktor penyebab boros bahan bakar
Kebiasaan Gas dan rem mendadak, membawa beban berlebihan, mengemudi dengan kecepatantinggi salah sati faktor penyebab boros bahan bakar Foto My Pertamina

Faktor-faktor yang Menyebabkan Motor Matic Boros

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan motor matic boros, di antaranya:

  • Gaya berkendara: Kebiasaan gas dan rem secara mendadak, membawa beban berlebihan, dan mengemudi dengan kecepatan tinggi dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
  • Kondisi mesin: Mesin yang tidak terawat dengan baik, seperti oli kotor atau filter udara tersumbat, dapat membuat motor matic lebih boros.
  • Tekanan ban: Ban yang kurang tekanan anginnya dapat membuat motor matic lebih boros bahan bakar.
  • Jenis oli: Menggunakan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat membuat motor matic lebih boros.

Tips Mengendarai Motor Matic agar Irit Bahan Bakar

Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengendarai motor matic agar irit bahan bakar:

  • Hindari gas dan rem secara mendadak: Berkendara dengan halus dan hindari akselerasi dan pengereman yang mendadak.
  • Jaga kecepatan: Gunakan kecepatan yang stabil dan hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi.
  • Perhatikan beban motor: Hindari membawa beban berlebihan pada motor matic.
  • Rawat mesin secara rutin: Lakukan servis motor matic secara berkala dan ganti oli sesuai dengan anjuran pabrikan.
  • Gunakan ban dengan tekanan angin yang tepat: Pastikan ban motor matic Anda selalu memiliki tekanan angin yang sesuai dengan spesifikasi.
  • Gunakan oli yang sesuai: Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor matic Anda.

 

Perbandingan Berkendara Boros vs Hemat

Perbedaan konsumsi bahan bakar antara gaya berkendara boros dan hemat pada motor matic dapat membantu Anda dalam menghemat pengeluaran dan menjaga kelestarian lingkungan.

Berikut perbandingan konsumsi bahan bakar motor matic dengan gaya berkendara boros dan hemat:

Gaya Berkendara Boros

  • Kebiasaan: Gas dan rem mendadak, membawa beban berlebihan, mengemudi dengan kecepatan tinggi.
  • Konsumsi Bahan Bakar: 1:15 (artinya 1 liter bensin dapat menempuh jarak 15 km).
  • Dampak: Boros biaya, emisi gas buang tinggi, kerusakan komponen motor lebih cepat.

Gaya Berkendara Hemat

  • Kebiasaan: Berkendara halus, menjaga kecepatan stabil, menghindari beban berlebihan, menggunakan teknik coasting, memanfaatkan fitur ISS.
  • Konsumsi Bahan Bakar: 1:25 (artinya 1 liter bensin dapat menempuh jarak 25 km).
  • Dampak: Hemat biaya, emisi gas buang rendah, komponen motor lebih awet.

 

Misalkan Anda berkendara motor matic sejauh 20 km setiap hari. Dengan gaya berkendara boros, maka Anda akan menghabiskan 1,33 liter bensin per hari sepanjang 20 km (15 km/liter).

Sedangkan dengan gaya berkendara hemat, Anda hanya akan menghabiskan 0,8 liter bensin per hari sepanjang 20 km (25 km/liter).

Bahkan dengan menerapkan gaya berkendara hemat, Anda dapat menghemat hingga 40% konsumsi bahan bakar motor matic.  Hal ini berarti Anda dapat menghemat hingga Rp 120.000 per bulan (denan asumsi harga bensin Rp 7.500/liter dan penghematan 0,53 liter per hari).

Manfaat Berkendara Hemat:

  • Hemat biaya: Mengurangi pengeluaran untuk bahan bakar.
  • Ramah lingkungan: Mengurangi emisi gas buang dan polusi udara.
  • Menjaga kesehatan mesin: Membuat komponen motor lebih awet dan tahan lama.
  • Meningkatkan keselamatan: Berkendara dengan halus dan stabil dapat membantu meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Mari mulai berkendara hemat dan rasakan manfaatnya!***

 

Editor: Robby Sanjaya

Sumber: Autoglobemgz.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah