Bagaimana Cara Mengendarai Motor Matic agar iRIT Bahan Bakar?

- 24 Juni 2024, 08:00 WIB
Konvoi pengendara motor matic sedang melintas di jalan raya kawasan Cikole Lembang. Hemat bahan bakar, hemat pengeluaran, dan selamatkan bumi adalah salah satu bentuk cara berkendara yang baik.
Konvoi pengendara motor matic sedang melintas di jalan raya kawasan Cikole Lembang. Hemat bahan bakar, hemat pengeluaran, dan selamatkan bumi adalah salah satu bentuk cara berkendara yang baik. /Agung S/Foto Agung S

Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengendarai motor matic agar irit bahan bakar:

  • Hindari gas dan rem secara mendadak: Berkendara dengan halus dan hindari akselerasi dan pengereman yang mendadak.
  • Jaga kecepatan: Gunakan kecepatan yang stabil dan hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi.
  • Perhatikan beban motor: Hindari membawa beban berlebihan pada motor matic.
  • Rawat mesin secara rutin: Lakukan servis motor matic secara berkala dan ganti oli sesuai dengan anjuran pabrikan.
  • Gunakan ban dengan tekanan angin yang tepat: Pastikan ban motor matic Anda selalu memiliki tekanan angin yang sesuai dengan spesifikasi.
  • Gunakan oli yang sesuai: Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor matic Anda.

 

Perbandingan Berkendara Boros vs Hemat

Perbedaan konsumsi bahan bakar antara gaya berkendara boros dan hemat pada motor matic dapat membantu Anda dalam menghemat pengeluaran dan menjaga kelestarian lingkungan.

Berikut perbandingan konsumsi bahan bakar motor matic dengan gaya berkendara boros dan hemat:

Gaya Berkendara Boros

  • Kebiasaan: Gas dan rem mendadak, membawa beban berlebihan, mengemudi dengan kecepatan tinggi.
  • Konsumsi Bahan Bakar: 1:15 (artinya 1 liter bensin dapat menempuh jarak 15 km).
  • Dampak: Boros biaya, emisi gas buang tinggi, kerusakan komponen motor lebih cepat.

Gaya Berkendara Hemat

  • Kebiasaan: Berkendara halus, menjaga kecepatan stabil, menghindari beban berlebihan, menggunakan teknik coasting, memanfaatkan fitur ISS.
  • Konsumsi Bahan Bakar: 1:25 (artinya 1 liter bensin dapat menempuh jarak 25 km).
  • Dampak: Hemat biaya, emisi gas buang rendah, komponen motor lebih awet.

 

Misalkan Anda berkendara motor matic sejauh 20 km setiap hari. Dengan gaya berkendara boros, maka Anda akan menghabiskan 1,33 liter bensin per hari sepanjang 20 km (15 km/liter).

Sedangkan dengan gaya berkendara hemat, Anda hanya akan menghabiskan 0,8 liter bensin per hari sepanjang 20 km (25 km/liter).

Bahkan dengan menerapkan gaya berkendara hemat, Anda dapat menghemat hingga 40% konsumsi bahan bakar motor matic.  Hal ini berarti Anda dapat menghemat hingga Rp 120.000 per bulan (denan asumsi harga bensin Rp 7.500/liter dan penghematan 0,53 liter per hari).

Halaman:

Editor: Robby Sanjaya

Sumber: Autoglobemgz.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini