BOCORAN Cerita Film 'Ipar adalah Maut' yang Berdasarkan Kisah Nyata

- 15 Juni 2024, 10:00 WIB
Segini Jumlah Penonton yang Dibuat Emosi 'Ipar adalah Maut' di Hari Pertama Tayang
Segini Jumlah Penonton yang Dibuat Emosi 'Ipar adalah Maut' di Hari Pertama Tayang /

 

KEBANDUNG.PIKIRAN-RAKYAT - Hanung Bramantyo, sutradara ternama Indonesia, bersama rumah produksi MD Pictures mempersembahkan film terbaru mereka berjudul "Ipar Adalah Maut." Film ini merupakan drama keluarga dengan sentuhan religi, yang mengangkat kisah nyata tentang kehancuran rumah tangga akibat perselingkuhan.

Sinopsis "Ipar Adalah Maut"

Diadaptasi dari cerita viral di akun TikTok @elizasifaa, "Ipar Adalah Maut" mengisahkan pengalaman seorang istri yang mendapati suaminya berselingkuh dengan adik kandungnya sendiri.

Film ini mengikuti perjalanan Nisa (Michelle Ziudith) yang pertama kali bertemu dengan Aris (Deva Mahendra) saat masih kuliah. Aris, seorang dosen muda di kampus Nisa, memutuskan untuk menikahi Nisa setelah mereka saling mengenal lebih dalam. Pernikahan mereka awalnya bahagia dan harmonis, menggambarkan Aris sebagai suami yang cerdas dan karismatik, serta Nisa sebagai istri yang penyayang.

Konflik yang Mengguncang Rumah Tangga

Kehidupan rumah tangga mereka mulai goyah saat ibu Nisa (Dewi Irawan) meminta Rani (Davina Karamoy), adik Nisa, untuk tinggal bersama mereka karena berkuliah di kota yang sama. Awalnya, semuanya berjalan normal. Rumah tangga Aris dan Nisa tetap harmonis dan bahagia, terutama dengan kehadiran anak mereka, Raya (Alesha Fadhillah).

Namun, tanpa diduga, Rani mulai menaruh hati pada Aris, dan Aris pun tertarik pada adik kandung istrinya. Mereka akhirnya menjalin hubungan terlarang tanpa sepengetahuan Nisa. Kebohongan yang ditutupi oleh Aris dan Rani akhirnya terbongkar, menghancurkan rumah tangga Nisa yang telah dibangun bertahun-tahun.

"Ipar Adalah Maut" memiliki pola cerita yang mirip dengan film-film perselingkuhan lainnya, namun dengan twist unik, yaitu karakter perebut suami orang adalah adik kandung sang istri. Hanung Bramantyo berhasil memainkan emosi penonton melalui alur dan konflik yang intens. Di awal film, penonton diajak merasakan kehangatan rumah tangga Aris dan Nisa, sebelum emosi mereka diaduk-aduk oleh konflik perselingkuhan yang muncul.

Konflik dalam film ini terus meningkat dari pertengahan hingga akhir, membuat penonton terus merasakan kekesalan terhadap perselingkuhan Aris dan Rani. Akting apik dari para pemain, terutama Michelle Ziudith dan Deva Mahendra, membuat penokohan dalam cerita ini sangat kuat dan emosi penonton semakin teraduk.

Halaman:

Editor: Salman Abidin

Sumber: Antara News


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah